Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isra Mi'raj: Momentum Tingkatkan Ibadah

11 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 11 Maret 2021   09:10 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok.Pribadi)

Disaat tercengkramnya rusuk oleh hawa dingin hujan yang melanda

Hingga kilatpun turun tangan menggelegar

Berusaha agar aku tersadar

Bahwa ku telah terlampau jauh kedalam lubang keangkuhan mendasar

Pada hari ini

Ditemani gemuruh kipas tua

Hiruk pikuk yang telah sirna

Ku bersimpuh dan berpasrah diri

Ku tahu

Saya makhluk tak luput dari salah

Ku tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun