Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apakah Hanya Pada Manusia Kita Harus Berbuat Baik?

7 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:18 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok.Pribadi)

Tentu setiap manusia pernah melakukan perbuatan baik,baik dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar. Mungkin masih ada yang berpikir bahwa kita wajibnya berbuat baik hanya pada manusia saja,sehingga menyepelekan berbuat baik kepada selain manusia seperti hewan atau tumbuhan atau lingkungan. dan walaupun materi mengenai kebaikan sudah sangat umum kita ketahui,terkadang lupa atau bahkan lalai mengganggap sepele dari perbuatan baik.

Kita tahu dan percaya bahwa Allah menciptakan suatu makhluk bukan hanya manusia dan menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi. Dari hal tersebut,manusia ibarat tangan kanan Tuhan karena ia ditugaskan untuk menjaga dan merawat bumi dengan segala isinya.Dari hal tersebut maka penting bagi kita untuk melakukan perbuatan baik,baik kepada manusia maupun lingkungan. Kita percaya bahwa Allah Maha Mengetahui sehingga Allah mengetahui apapun yang kita lakukan ataupun bicarakan baik itu keluar secara lisan maupun dalam hati. Maka dari itu teruslah berbuat baik,sebab dari berbuat baik insya allah kita akan mendapatkan pahala dan dihapuskan dosa kita.

Saya teringat sebuah kisah yang ditulis oleh Presiden RI ke-4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid yang pernah dimuat di Harian Pelita pada tahun 1988 yaitu "ketika ada kyai bujangan yang akan bepergian keluar kota berdiam seorang diri dirumahnya,selintas teringat pada burung peliharaannya yang membutuhkan asupan minum,lalu kyai tersebut merasa malas dan menyepelakan memberi minum burung tersebut sehingga burung peliharaan tersebut dibiarkan dalam kondisi kehausan . 

Namun ketika hendak akan melakukan perjalanan keluar kota,perjalanannya terhambat sehingga kyai tersebut kembali kerumahnya lalu melihat burung peliharaan miliknya telah mati,karena ia mengganggap burung tersebut bukan berharga tinggi maka kematiannya ia lupakan begitu saja. 

Dan akhirnya,menurut cerita sufi itu,kyai tersebut masuk ke neraka terdalam yaitu Neraka Wail karena ia telah menganggap remeh/menyepelakan keselamatan suatu makhluk". Dari hal tersebut,sungguh amat sangat disayangkan jika yang berpengetahuan justru lebih lalai dan berpeluang mendapatkan banyak dosa dari kelalaiannya. Dari cerita tersebut pula betapa pedulinya Allah kepada makhluk-Nya

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk terus berbuat baik dan jauhi perbuatan buruk. Walau kita melakukan perbuatan baik atau buruk sebesar zarrah,kita akan mendapatkan balasannya. Dalam melakukan perbuatan baik yang terpenting juga bagi kita diantaranya :

1. Niat

Sesungguhnya suatu perbuatan itu tergantung pada niatnya,maka niatkanlah suatu perbuatan kita sebagai bentuk beribadah kepada Allah.

2. Evaluasi diri

Unsur evaluasi diri sebagai bentuk dari kontrol diri,dengan melakukan sebuah evaluasi diri kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sehingga kita akan mengetahui apakah perbuatan kita sudah baik,benar dan bermanfaat?

3. Ikhlas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun