c. Konteks Religius/Agama
Agama mengajarkan tentang ajakan dan larangan yang harus di ikuti oleh manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Agama mengajak manusia sebagai mahluk yang mulia tidak bercacat di dihadapan Tuhan.
d. Konteks Pendidikan
Suatu proses pendidikan secara berjenjang dan berkesinambungan dapat membentuk kepribadian yang baik, mengisi pengetahuan sebanyak mungkin dan dapat melatih motorik seseorang.Â
D. TUJUANÂ
Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan :
* Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya.Â
* Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.
E. ULASANÂ
Mengapa Konsep Diri Diperlukan
Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep diri, dapat menilai dirinya dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan bersikap kepada orang lain. Perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan faktor yang  menentukan, dengan demikian 'konsep diri' seseorang bukan suatu yang langsung jadi, melainkan diperoleh dan dibentuk melalui pendidikan, pengalaman serta pengaruh lingkungan.