Pukulan telak bagi debut Aji Santoso sebagai pelatih Indonesia. Pertandingan memasuki menit ke-83 ketika Bahrain mendapat hadiah penalti yang gagal membuahkan gol ke-10 mereka di pertandingan malam ini. Lemahnya koordinasi dan buruknya mental pemain tim nasional menjadi suguhan pahit bagi Indonesia di ajang internasional sekelas Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Dan di menit 90'+2' Indonesia menemui takdirnya. Tersungkur telak dengan skor 0-10! Sejumlah upaya yang dilakukan oleh Indonesia menjadi sia-sia. Skuad muda Aji Santoso tak mampu mengimbangi kerjasama apik Bahrain yang mengemban misi mustahil, menggetarkan jala gawang Indonesia minimal 10 gol untuk lolos ke fase berikutnya (dengan catatan Qatar kalah dari Iran). Mimpi buruk dialami Indonesia sejak di kartumerahkannya Samsidar di awal pertandingan. Alhasil, di babak pertama Bahrain menuntaskan perlawanan Indonesia dengan 4 gol. 2 gol di antaranya dari penalti. Mimpi Indonesia menjadi semakin suram. Sayap garuda kian terluka, terhempas badai gol pada rentang waktu antara menit 60' hingga menit 75'. 7-0 untuk Bahrain! Setengah lapangan dikuasai dengan mudah oleh trio maut Bahrain: A. Taleb-Abdullatif-Dhiya. Mereka terus membombardir pertahanan Indonesia dengan passing dan manuver magis. Dan hasil yang diimpikan Bahrain tercipta dengan gelontoran dua gol tambahan. Meskipun meraih kemenangan, Bahrain tetap gagal lolos ke babak berikutnya. Qatar menjadi pendamping Iran dari Grup 5 Zona Asia setelah berhasil menahan imbang Iran di pertandingan akhir. Nyaris saja, skandal sepakbola tidak wajar di alamatkan ke Indonesia. Jika Qatar gagal mencetak gol penyeimbang di akhir babak kedua, entah kemana lagi wajah persepakbolaan kita hendak disembunyikan.  +Didik Yandiawan+ tulisan ini juga dapat dibaca di website pribadi saya: www.saya.didikyandiawan.com Sumber gambar: www.atdhe24.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H