Mohon tunggu...
Didik Supriyanto
Didik Supriyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Indonesia

Tulislah apa yang kamu pikirkan, dan kerjakan apa yang kamu tuliskan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ratusan Warga Mojokerto akan Gela MUSRA NU, Bahas Soal Imamah Pilpres 2024

3 Juni 2023   23:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   23:21 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Ihsan selaku salah satu presidium yang menggagas kegiatan tersebut mengatakan bahwa musyawarah ini dilandasi oleh situasi dan kondisi di mana tantangan NU semakin besar, apalagi jelang tahun politik Pemilu 2024. "Memasuki abad kedua NU, tantangan kita semakin besar. Kita perlu menyatukan langkah terutama betapa ke depan kita memerlukan kepemimpinan nasional yang benar-benar sejalan dengan perjuangan dan visi NU," ungkap Gus Ihsan, panggilan akrab beliau. Kegiatan Musra NU ini akan dihadiri tokoh-tokoh NU, para kiai, gawagis dan aktivis-aktivis NU lintas profesi dari 18 kecamatan se-kabupaten Mojokerto.  Musyawirin akan mendiskusikan topik imamah (kepemimpinan) dalam konteks Pemilu 2024 termasuk opsi dukungan dalam kontestasi pemilihan presiden RI.  Sebagaimana diketahui, saat ini dari beberapa nama yang muncul untuk bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang berlatar belakang NU. Nama-nama itu nantinya akan disebutkan dan dimusyawarahkan bersama yang pastinya dia adalah kader terbaik NU.  "Saya pikir realistis saja, warga NU itu elemen penting penentu kemenangan. Maka masuk akal jika kemudian kita mendorong koalisi parpol untuk menjadikan salah satu sosok yang mewakili warga Nahdliyin," katanya, Sabtu 3 Juni 2023. [Red]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun