Mohon tunggu...
Y TRI MUJIADI PUTRANTO
Y TRI MUJIADI PUTRANTO Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - *)Forex Smart Indonesia Trading Company || https://www.forexobos.org || foto profil by : Mediaa Noverita

Forex Trader, Media Planner || Programmer tinggal di Jogja Berhati Nyaman || GUDANG LABA ENTERPRISE | https://www.ozxstudio.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudut Pandang Berbeda tentang FOREX

9 Oktober 2019   17:33 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:56 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi masyarakat umum kebanyakan, nama "forex" sudah sangat buruk dan wajib dihindari. Berdasar data statistik memang hanya 10% trader forex yang berhasil, sementara 90% lainnya adalah "korban" dari keberadaan forex. Entek 'sawah' entek 'omah' --- mulih gari koloran. Ditinggal ke kamar mandi sebentar, modal habis seluruhnya [memangnya jika tidak ditinggal ke kamar mandi, modal tetap utuh?] 

Padahal jika sudah menguasai ilmunya, "forex" adalah bisnis paling menguntungkan. Pada suatu kesempatan George Soros berujar : "forex adalah mesin penghasil uang paling baik saat ini, belum ada yang mampu menandingi"

Haruskah wajib pasang Stop Loss [pasang SL] atau merelakan floating  minus lama? Siapa yang membuat keputusan memasang SL [StopLoss] adalah sebuah kewajiban? Menu SL [Stop Loss] dalam platform trading sengaja diciptakan untuk "membatasi kerugian" yang mungkin timbul akibat bebagai macam penyebab.  

Trader sebagai Investor dan Trader ingin cepat cuan.

Bagian ke dua : Antara PROBABILITAS dan INVESTASI PROFIT TRADES 100 %

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun