Mohon tunggu...
Didi Khomsa Prasetyana
Didi Khomsa Prasetyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang

Saya adalah seorang yang hobi menulis, mendengarkan lagu, menonton film, dan berdiskusi. Saya suka hal-hal baru, tantangan baru, dan pengalaman baru. Saya aktif mengikuti isu sosial politik terkini dan melihatnya dari berbagai sudut pandang. Saya menikmati mengungkapkan ide-ide saya melalui tulisan, menyerap inspirasi melalui musik, mengeksplorasi cerita dalam film, dan belajar dari diskusi dengan orang lain. Saya terus mencari peluang untuk tumbuh dan mengembangkan diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Silaturahmi dan FGD Mahasiswa KKN UNNES bersama Local Hero: Keseimbangan antara Dunia dan Akhirat

13 Juli 2023   17:12 Diperbarui: 13 Juli 2023   18:10 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNNES melakukan kegiatan silaturahmi dan FGD bersama salah satu tokoh agama Desa Pecangakan, Bapak Kusnan. Sumber: Dokumen Pribadi

Dalam rangka program KKN UNNES, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan silaturahmi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tokoh agama di Desa Pecangakan, Kecamatan Comal, Pemalang. Kegiatan ini berlangsung di kediaman Bapak Kusnan pada Rabu (12/7). 

Silaturahmi ini melibatkan mahasiswa KKN UNNES Desa Pecangakan dan dihadiri oleh Bapak Kusnan, seorang tokoh agama yang dihormati, sekaligus pengurus harian Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Pecangakan. Tujuan kegiatan ini adalah menjalin komunikasi dengan tokoh lokal sebagai bagian dari program Local Hero mahasiswa KKN UNNES.

Dalam FGD ini, mahasiswa KKN UNNES memiliki kesempatan untuk memperoleh pembelajaran berharga dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh Bapak Kusnan. Topik yang dibahas dalam FGD ini adalah tentang pentingnya mencapai keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Bapak Kusnan menjelaskan bahwa memiliki keseimbangan antara pemahaman agama dan pengetahuan dunia sangat penting bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

Kegiatan FGD mahasiswa KKN UNNES bersama Bapak Kusnan.  Sumber: Dokumen Pribadi
Kegiatan FGD mahasiswa KKN UNNES bersama Bapak Kusnan.  Sumber: Dokumen Pribadi

“Seseorang yang beriman namun tidak berilmu, akan cacat dalam menjalani kehidupan di dunia. Ia memperdalam ilmu agama dan spiritualnya, namun tidak bisa mengimbangi perkembangan zaman yang ada di dunia. Begitu pula sebaliknya, orang yang berilmu tetapi tidak beriman, juga akan cacat dalam kehidupan di akhirat. Orang tersebut bisa saja sukses di dunia, tetapi ilmu yang tidak dibarengi dengan iman, tidak membawa orang tersebut pada kesuksesan di akhirat” ungkap Bapak Kusnan dalam memberikan pesan kepada mahasiswa KKN UNNES.

Pesan tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Kerjakanlah urusan-urusan duniamu seakan-akan engkau hidup untuk selama-lamanya, dan kerjakanlah urusan-urusan akhiratmu seakan-akan engkau mati esok.” (HR. Ibnu ‘Asakir)

Dari pesan dan hadis yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagai mahasiswa yang sedang mengejar pendidikan di dunia, sebaiknya juga memberikan perhatian pada pemahaman agama sebagai persiapan untuk kehidupan di akhirat. Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan mahasiswa KKN UNNES Desa Pecangakan dapat memperoleh wawasan yang berharga dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun