Mohon tunggu...
didik fatmoko
didik fatmoko Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing Communication

Saat ini saya merupakan seorang marketing communication yang memiliki hobi dalam menulis baik penelitian maupun artikel tentang pemasaran, komunikasi, teknologi hingga kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keren! Kini Organ Manusia Dapat Dibuat Replika Secara 3 Dimensi

19 September 2023   09:52 Diperbarui: 19 September 2023   09:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulang rahang tiruan yang dicetak menggunakan teknologi E3D yang dikembangkan oleh Widya Imersif Teknologi. Sumber: Widya Imersif

Di era teknologi modern yang terus berkembang secara pesat seperti saat ini, sering kali kita disajikan dengan inovasi-inovasi hebat yang merambah berbagai industri, termasuk pada dunia kesehatan. Salah satu inovasi terbaru di bidang ini yang cukup mencuri perhatian yaitu pencetakan organ manusia melalui teknologi cetak 3D, inovasi yang memungkinkan pembuatan replika organ manusia dalam bentuk tiga dimensi yang akurat. Keberadaan Inovasi ini tentu akan menjadi sebuah revolusi dalam bidang kedokteran modern. Selain itu, kehadiran teknologi cetak 3D organ manusia juga akan mengubah cara pandang kita dalam memahami organ manusia lebih dalam lagi.  

Di Indonesia sendiri, teknologi pencetakan organ manusia secara 3D telah berhasil dikembangkan oleh Widya Imersif Teknologi, salah salah satu perusahaan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) asal Yogyakarta. Melalui inovasi E3D, Widya Imersif memanfaatkan file DICOM hasil pemeriksaan MRI pasien untuk diubah menjadi file 3D. Melalui file tersebut kemudian dilakukan pencetakan kedalam bentuk yang menyerupai organ pasien.  

Aryo Eko Saputro selaku Product Manager E3D saat ditemui di Sleman, Yogyakarta mengungkapkan bahwa organ manusia yang dicetak menggunakan inovasi E3D akan menghasilkan replikasi yang sangat mirip dengan keadaan sebenarnya karena bersumber dari pencitraan pemeriksaan MRI.

Sebagai solusi baru di bidang medis, E3D memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek pelayanan kesehatan, baik untuk tenaga medis maupun pasien. Dengan adanya replika yang menyerupai keadaan sesungguhnya memungkinkan bagi tenaga medis untuk melakukan observasi dengan lebih detail dan teliti. Semakin detailnya observasi yang dilakukan tentunya akan meningkatkan akurasi tenaga medis dalam diagnosis terhadap permasalahan pasien. 

Tim Widya Imersif Teknologi sedang mengolah file DICOM dengan software E3D sebelum masuk pada proses pencetakan organ tiruan. Sumber: Widya Imersif
Tim Widya Imersif Teknologi sedang mengolah file DICOM dengan software E3D sebelum masuk pada proses pencetakan organ tiruan. Sumber: Widya Imersif

Selain itu, pemanfaatan inovasi E3D juga dapat membantu tenaga medis dalam membuat perencanaan tindakan dengan lebih matang dengan melakukan simulasi pra operasi. Simulasi merupakan langkah yang sangat penting dalam persiapan sebelum melakukan prosedur medis. Dengan menggunakan replika organ yang dihasilkan melalui E3D, tenaga medis dapat merencanakan prosedur dengan lebih baik serta mampu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin akan muncul selama operasi. Hal ini akan mendorong tingkat keberhasilan operasi dan mengurangi resiko bagi pasien. 

"E3D yang kami kembangkan tidak hanya memberikan manfaat bagi tenaga medis saja, namun juga pada pasien. Dengan menampilkan replika organ pasien tersebut, dokter akan lebih mudah dalam memberikan penjelasan. Begitu pula pada pasien dalam memahami edukasi dari dokter," tambah Aryo. 

Pemahaman yang baik tentang kondisi medis seseorang sangat penting untuk menentukan pengambilan keputusan yang tepat. Melalui replika organ yang dicetak secara 3D, dokter dapat menjelaskan kondisi pasien dengan lebih baik, menunjukkan permasalahan pada organ secara detail hingga memberikan informasi dengan lebih komprehensif. Dengan begitu pemahaman pasien tentang kondisi mereka dapat terbangun dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perawatan mereka. 

Raka Adhitama selaku Business Development PT Widya Imersif Teknologi, mengungkapkan, "E3D yang kami kembangkan ini memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan praktik medis. Kami berharap, inovasi yang kami kembangkan ini dapat menjadi solusi inovatif yang bermanfaat bagi berbagai pihak khususnya dalam pelayanan kesehatan."

Namun, penting untuk dicatat bahwa replika organ hasil cetak E3D saat ini belum dapat digunakan untuk transplantasi organ. Hasil pencetakan melalui inovasi ini hanya terbatas penggunaannya untuk diagnosis, perencanaan tindakan medis serta edukasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun