Selama beberapa tahun terakhir, saya mencoba belajar berbagai hal secara otodidak. Saya adalah tipe orang yang sangat suka belajar. Ada begitu banyak hal yang ingin saya ketahui, mulai dari filsafat, psikologi, sejarah, ekonomi, bisnis, hingga bahasa.
Namun, meskipun saya memiliki semangat belajar yang tinggi, ada satu masalah besar, yaitu saya tidak pandai belajar mandiri. Menemukan sumber belajar, membuat kurikulum, menentukan jadwal, dan kapan harus mengulang pelajaran sering kali menjadi tantangan besar. Akibatnya, saya sering terjebak dalam siklus belajar mandiri yang tidak efektif.
Tetapi beberapa bulan yang lalu ketika saya mulai menggunakan sebuah alat bernama ChatGPT, ini yang mempermudah proses belajar saya. Dengan bantuan AI ini, kita dapat belajar banyak hal yang sebelumnya terasa sulit untuk dikuasai. Dalam artikel ini, saya akan berbagi cara memanfaatkan AI untuk membantu perjalanan belajar Anda. Siapa tahu, 5 metode ini bisa membantu kita semua!
1. Fokus pada Hal yang Penting (Prinsip Pareto)
Langkah pertama yang sangat membantu dalam proses belajar adalah menerapkan Prinsip Pareto. Prinsip ini menyatakan bahwa 80% hasil yang kita peroleh berasal dari 20% usaha yang dilakukan. Dalam konteks belajar, prinsip ini berarti bahwa sebagian besar manfaat yang kita dapatkan berasal dari sejumlah kecil topik atau aktivitas yang benar-benar esensial.
Sebagai contoh, jika Anda ingin belajar bahasa asing, Anda mungkin menemukan bahwa ada 10 topik utama yang harus dikuasai seperti tata bahasa, kosa kata, pelafalan, dan sebagainya. Namun, berdasarkan Prinsip Pareto, hanya dua atau tiga topik yang akan memberikan 80% manfaat praktis. Misalnya, kosa kata dasar dan kalimat-kalimat percakapan sehari-hari mungkin jauh lebih bermanfaat dibandingkan mempelajari tata bahasa tingkat lanjut di awal perjalanan belajar Anda.
Bagaimana AI Membantu?
Tantangan utama dalam menerapkan Prinsip Pareto adalah mengidentifikasi 20% topik atau aktivitas yang paling berdampak. Di sinilah teknologi AI, seperti ChatGPT, menjadi alat yang sangat berguna. Saya menggunakan AI untuk membantu menganalisis dan membuat rencana belajar yang terfokus berdasarkan prinsip ini. Cukup dengan memberikan informasi tentang topik yang ingin saya pelajari, AI akan menghasilkan daftar prioritas, menyoroti topik-topik yang memberikan manfaat paling besar.
Keuntungan Menerapkan Prinsip Pareto
1. Efisiensi Waktu : Dengan fokus pada topik penting, Anda tidak perlu membuang waktu pada hal-hal yang kurang relevan.
2. Motivasi Terjaga : Melihat hasil nyata dari usaha yang terfokus dapat meningkatkan semangat belajar Anda.
3. Penguasaan Lebih Cepat : Menguasai dasar-dasar yang esensial memungkinkan Anda langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari, sehingga proses belajar terasa lebih bermakna.
Dengan bantuan AI, kita dapat mengurangi kebingungan, menyusun strategi belajar yang terarah, dan memastikan usaha yang kita lakukan benar-benar memberikan hasil maksimal. Jadi, daripada mencoba mempelajari segalanya sekaligus, cobalah terapkan Prinsip Pareto dalam perjalanan belajar Anda dan rasakan perbedaannya.
2. Membuat Jadwal Belajar
Langkah berikutnya adalah menyusun jadwal belajar. Daripada menghabiskan waktu merancangnya sendiri, saya meminta AI untuk membantu membuat jadwal belajar yang sesuai dengan waktu yang saya miliki. Cukup berikan informasi tentang hari-hari dan jam-jam yang tersedia untuk belajar, serta kapan kita ingin mengulang pelajaran. Dalam hitungan detik, AI dapat menghasilkan jadwal yang langsung bisa diikuti.