Sahur, momen berharga bagi kita dalam menyiapkan tubuh untuk menjalani puasa sepanjang hari. Kita menyadari bahwa sahur adalah kesempatan bagi kita untuk memberi nutrisi pada tubuh kita sebelum memulai puasa. Dan juga betapa pentingnya minum air yang cukup saat sahur, agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Namun, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur, terutama yang tinggi serat.
Serat adalah komponen penting dari makanan yang tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Adapun makan makanan tinggi serat saat sahur membawa manfaat besar untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Serat membantu mengatur pencernaan, menjaga rasa kenyang, mengendalikan gula darah, serta melindungi kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Menu sahur serat tinggi terdapat di sayur-sayuran berikut: kacang panjang, bayam, wortel, dan kubis.
Kita dapat mengolahnya dengan cara dipotong-potong dan kemudian ditumis dengan bumbu favorit. Selain itu, untuk menyajikannya bisa dicampurkan dengan potongan tahu dan tempe untuk memberikan variasi rasa dan tekstur pada hidangan.
Makanan serat tinggi yang lain, yaitu tahu dan tempe, dapat disiapkan dalam berbagai cara. Kita bisa menggorengnya. Selain itu, kita juga bisa menumisnya dengan bumbu-bumbu favorit seperti kecap manis, bumbu lainnya dan cabai untuk hidangan yang gurih yang menggugah selera.
Dalam hal memasak tahu dan tempe, ada begitu banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing.
Selain memberikan nutrisi bagi tubuh, makan sahur juga memberikan kenyamanan bagi jiwa. Ketika kita duduk bersama keluarga untuk makan sahur, kita tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga cerita dan tawa. Itu adalah momen yang saya nantikan setiap tahun, di mana kami bisa bersama-sama mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah puasa.