Mohon tunggu...
Didik Prasetya
Didik Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi

Seorang akademisi, penulis, peneliti, dan pemerhati teknologi informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Dosen UM Mengembangkan Concept Map Log Data Reader

24 November 2024   07:00 Diperbarui: 24 November 2024   07:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Ilustrasi alur kerja concept map log data reader

MALANG - Peta konsep (concept map) adalah alat visualisasi grafis yang efektif untuk mengorganisir dan merepresentasikan pengetahuan. Peta konsep memiliki urgensi dan manfaat yang penting dalam konteks pendidikan karena membantu memperjelas hubungan antara ide, konsep, atau informasi. Penggunaan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman, mendorong pembelajaran yang lebih mendalam, dan memperkuat daya ingat. Peta konsep sangat berguna tidak hanya bagi siswa untuk memahami materi yang kompleks, tetapi juga bagi pengajar dalam proses belajar-mengajar dan penilaian. Dengan memanfaatkan peta konsep, proses pembelajaran dan pengajaran menjadi lebih terstruktur dan efektif, menjadikannya aset penting dalam lingkungan pendidikan.

Peta konsep tradisional yang dibuat secara manual dengan kertas dan pena telah lama digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, namun dengan perkembangan teknologi, peta konsep digital semakin populer. Peta konsep digital memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sistem komputer dalam mengorganisir, memodifikasi, dan menyimpan informasi secara lebih efisien. Sistem komputer dalam peta konsep digital memungkinkan integrasi multimedia, seperti gambar, video, dan tautan, yang memperkaya konten dan membuatnya lebih interaktif. Pentingnya peta konsep digital terletak pada kemampuannya untuk mempermudah kolaborasi, pembaruan, dan aksesibilitas di berbagai platform, yang membuatnya menjadi alat yang sangat relevan dalam dunia pendidikan dan profesi saat ini.

Log data merupakan catatan aktivitas yang terjadi dalam suatu sistem, dan dalam konteks peta konsep digital, log data memainkan peran penting dalam melacak interaksi pengguna dengan peta konsep. Urgensi log data pada peta konsep digital terletak pada kemampuannya untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pengguna membangun, memodifikasi, dan menghubungkan konsep-konsep dalam peta tersebut. Dengan menganalisis log data, para peneliti dan pendidik dapat memahami pola berpikir pengguna, mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi, dan mengevaluasi efektivitas peta konsep sebagai alat pembelajaran. Potensi log data peta konsep sangat besar, termasuk untuk meningkatkan personalisasi pembelajaran, mengembangkan intervensi yang lebih tepat, serta mengoptimalkan desain dan fungsionalitas peta konsep digital untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Gambar 1 menunjukkan bahwa setiap individu akan menghasilkan representasi pengetahuan yang berbeda satu sama lain dan tersimpan di basis data beserta log data aktivitasnya.

Untuk memudahkan pengelolaan data besar log peta konsep dan aktivitasnya, diperlukan sebuah aplikasi khusus. Tim peneliti dosen Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai Dr. Eng. Didik Dwi Prasetya dan anggota Muhammad Jauharul Fuady, S.T., M.T. dan Muis Muhtadi, S.T., M.T., M.Sc, Ph.D, melalui hibah internal UM tahun 2024, mengembangkan program komputer concept map log data reader. Concept map log data reader merupakan sebuah program komputer untuk membaca dan memetakan log data beserta pola relasi ide-ide atau konsep-konsep. Concept map log data reader adalah sebuah alat yang dirancang untuk memvisualisasikan dan menginterpretasikan dataset yang kompleks dalam bentuk peta konsep, yaitu diagram yang menampilkan hubungan antar konsep. Alat ini membaca data log, yang biasanya terstruktur dan berurutan, dan menerjemahkannya menjadi representasi visual yang menyoroti koneksi, pola, dan hierarki dalam data tersebut. Dengan menggunakan peta konsep, pembaca data log ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memahami informasi dalam jumlah besar, mengidentifikasi wawasan penting, dan mengeksplorasi bagaimana berbagai titik data saling berhubungan. Ini sangat berguna dalam bidang seperti analisis data, analisis jaringan, dan penelitian pendidikan, di mana pemahaman terhadap hubungan antara berbagai elemen sangat penting. Sifat visual dari peta konsep mempermudah komunikasi temuan dan mendukung proses pengambilan keputusan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun