Mohon tunggu...
Didik Yulianto
Didik Yulianto Mohon Tunggu... -

Aku Bodoh Untuk Belajar, Aku Hina Untuk Mulia, Aku Miskin Untuk Kaya.\r\n#Aku Penebar Cinta Sekaligus Keonaran\r\nTwitter @DidikDoanks

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fatin Dulu, Fatin Lagi, Fatin Terus

4 Juni 2013   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:34 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

He he he :D judulnya mungkin akan membuat haters kalut, merana atau bahkan depresi.

Ini tulisan ketiga saya setelah postingan satu dan dua di delete karena cuma memuat satu kalimat :D.

XFatin, ada beberapa orang yang awalnya cuma membaca di kompasiana lama-lama pingin komen kemudian bukalah akun, termasuk juga saya. Ada faktor X mungkin dalam diri Fatin yang memang benar tidak bisa dideskripsikan hingga banyak orang yang tadinya cuma membaca lalu terpaksa harus buka akun karena ingin komen.

Jujur saja, bagi saya Fatin adalah fenomena. Selama punya akun twitter nyaris tidak ada artis yang saya follow sampai akhirnya muncul akun @FatinSL, entah kenapa saya jadi pingin jadi follower bocah satu ini he he he :D

Itulah faktor X yang tidak bisa didefinisikan. Saya sangat terhibur dengan kehadiran suara Fatin. Masalah teknik vocal saya ga paham, tapi saya rasa itu bisa dilatih. Dan yang masih bela-belain Novita apa sudah dapat lagunya? Kemarin sms habis berapa? He he he :D
Salam Sukses Musik Indonesia, Foyah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun