Pengantar:
Tulisan ini hanya sekedar sebuah catatan kecil dari salah satu dinamika “perbooming-batuan”. Gila yang saya maksud tentu bukan gila beneran. Bodoh yang saya maksud juga bukan bodoh beneran. Apalagi saya sejak tahun 1992 telah suka terhadap cincin bermata batu, mana mau dikatakan gila dan bodoh. Pen.
MENGETES BATU ASLI ATAU BUKAN
Kemarin siang saya dapat kiriman bahan batu cincin (rough) pyrus dari teman di Sorolangun Jambi. Dalam pandangan saya selaku penyuka batu-batu indah ciptaan Tuhan, rasanya semlengeren melihat bahan batu cincin pyrus serat coklat merah dengan warna dominan biru tosca. Teman-teman saya yang biasa melihat batu-batu garut, klawing, raflesia, dan sejenisnya, ikut semlengeren. Akhirnya mereka menghubungi teman saya, mau pesan.
Yang menjadi soal adalah dalam kiriman teman saya terdapat sepotong batu (bonus) batu hitam, teksturnya sangat bagus dan keras. Ketika saya hubungi teman saya, dia katakan itu batu black jade.
Di kalangan para kolektor atau sekedar penyuka, atau para pedagang, batu ini cukup mempunyai gengsi. Batu dengan warna hitam terdapat yang berasal dari Gayo Aceh ada yang tembus sinar ada yang tidak. Tergantung dari mineral yang terkandung di dalamnya. Sebagian orang juga mempercayai bahwa batu black jade memiliki khasiat bagi kesehatan, karena pengaruh dari komposisi bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, tetapi itu semua terserah mereka yang memiliki penilaian terhadap black jade .
Tes black jade asli atau palsu
Banyak cara untuk membedakan black jade yang asli atau yang palsu. Tentu jika orang yang membuatnya langsung dari bahan bongkahan, tentu tak syak lagi ia akan percaya ainul yakin. Jika tidak, kita tentu akan bertanya-tanya tentang sejarah batu.
Dari banyak cara untuk membedakan black jade palsu atau tidak, ada satu yang menarik. Informasi saya dapatkan dari googling. Di antaranya dengan merendam dalam air yang ditetesi cairan antiseptic pencegah infeksi luka, kemudian dibiarkan satu malam. Jika batu black jade itu asli, maka cairan yang semula berwarna kuning itu akan menjadi jernih.
Saya penasaran dengan mencoba dua wadah sekaligus, satu untuk merendam batu black jade, satunya hanya berisi cairan . Inilah hasil pengamatan dari teknik yang bisa dicari di internet:
1.
Batu direndam dalam cairan campuran air bening dan antiseptic
2.
Setelah 2 jam perendaman
3.
Setelah 4 jam perendaman
