[caption caption="kre. pribadi"][/caption]
Sekitar satu setengah jam dari bandara Soekarno-Hatta, pesawat mulai merendah. Dari pengeras suara pesawat terdengar informasi bahwa pesawat akan segera mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar.
Herlin melihat ke luar jendela. Laut kelihatan semakin jelas teksturnya. Bibir pantai yang menggurat panjang mulai kelihatan. Beberapa saat kemudian terasa getaran menghentak perutnya ketika roda pesawat mulai menyentuh landasan pacu. Getaran kasar terus terasa selama pesawat menggelinding rodanya untuk mendekati titik henti.
“Kita sudah sampai ….. “ ada suara dari kursi belakang. Herlin menoleh. Dilihatnya pria muda yang kemarin masuk UPT Penelitian Kampus. Laki-laki itu tersenyum. Herlin kesal.
“Anda bicara dengan saya?” tanya Herlin meyakinkan diri bahwa pria itu bicara kepada dirinya.
“Iya, dengan Anda, Mbak Herlin .. Herlin Nurjanah.”
“Anda tahu nama saya?” Herlin kaget.
“Maaf… kemarin di kantor UPT saya tidak sengaja membaca label nama Mbak.”
“Oooo…… “
“Maaf atas kelancangan saya …..”
“Ooo tidak apa-apa.”