Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Aku Temani Kau Menyusul

11 Mei 2017   17:20 Diperbarui: 17 Mei 2017   19:15 2523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Graha OSIS. Pukul 15.36.

Ajeng masih termangu menanti kedatangan Bowo, sang ketua OSIS. Sebenarnya gadis itu masih memiliki acara, namun melihat SMS yang dikirim Bowo seperti memaksa, ia terpaksa mengalah.

“Sudah lama Jeng?” Ajeng terhenyak mendengar ada yang bertanya di belakangnya.

“Aduuuuh Woo… ngagetin saja! Dari mana saja sih lama banget?”

“Shalat dulu.” Kata Bowo seraya menunjuk masjid di sebelah graha.

“Ya sudah, aku nggak jadi marah.”

“Kenapa marah?”

“Lah kamu undang aku jam berapa? Sekarang jam berapa? Memang dikira aku tidak punya acara? Gitu?” kata Ajeng sambal menunjuk jam tangan.

“Katanya nggak jadi marah!” kata Bowo cu-ex.

“Tadinya!”

“Padahal kamu cantik kalau nggak marah lho Jeng!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun