Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Steve Jobs Mengundurkan Diri dari Apple Inc.

25 Agustus 2011   00:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:29 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_131380" align="aligncenter" width="640" caption="Steve Jobs/Admin (KOMPAS.com/AFP/Kimihiro Hoshindo)"][/caption] Berita ini memang telah banyak diduga oleh banyak orang dan kalangan pebisnis teknologi. Cepat atau lambat Steve Jobs akan mengundurkan diri sebagai CEO dari Apple Inc. Namun, ketika akhirnya berita pengunduran diri itu keluar, banyak juga kalangan mengganggap ini adalah sebuah kejutan di tengah berita dan rumor santer akan keluarnya iPhone 5, iPad 3 dan OSX Lion untuk keluarga komputer Mac. Hari ini Steve Jobs menulis surat pengunduran diri yang isinya kurang lebih seperti berikut: “Kepada Apple Board of Directors dan Apple Community: Saya selalu mengatakan bila saatnya tiba ketika saya tidak mampu menjalankan tugas dan harapan sebagai CEO Apple, saya yang pertama kali akan memberitakukannya sendiri pada Anda. Sayangnya, hari itu kini telah tiba. Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Jika Dewan masih menganggap pantas, saya masih ingin bertugas sebagai Kepala Dewan, direktur dan karyawan Apple. Tentang proses penggantian saya, saya sangat merekomendasikan bahwa kita menjalankan rencana penggantian kita dan mengangkat Tim Cook sebagai CEO Apple. Saya yakin kecemerlangan dan hari-hari yang paling inovatif dari Apple akan terus berlanjut. Dan saya sangat ingin menyaksikan serta berkontribusi pada kesuksesannya dalam peran yang baru. Saya telah menjalin banyak persahabatan di Apple dan saya berterimakasih pada Anda semua karena bertahun-tahun dapat bekerjasama dengan Anda semua. Steve” Surat pendek tersebut menandakan pengunduran diri Steve Jobs dalam waktu secepatnya setelah setidaknya dua kali sejak pertengahan 2004 ia mengambil cuti karena kesehatannya yang kurang baik. Pihak Apple sendiri tidak menyatakan alasan sebenarnya pengunduran diri salah satu pebisnis teknologi nomor wahid ini. Akan tetapi, kita semua sudah tahu: alasan kesehatan. Steve Jobs didiagnosa kanker pankreas pada 2004 lalu menjalani penyembuhan medis yang termasuk sangat cepat hingga ia bisa kembali lagi bekerja. Namun pada 2009 Steve Jobs kembali mengambil cuti sakit, saat itu  telah banyak yang berspekulasi Steve akan berhenti sebagai CEO Apple tetapi ternyata dia kembali bekerja dan bahkan melanjutkan kesuksesan Apple yang sebelumnya telah mengeluarkan dua seri iPhone. Awal tahun ini Steve kembali mengambil cuti yang lumayan panjang hingga keluar surat resmi pengunduran diri tersebut. Meskipun cuti, sebenarnya Steve Jobs masih sempat tampil dalam beberapa event yang diadakan Apple dan masih aktif memberikan beberapa pernyataan seputar kebijakan Apple. Kesuksesan Apple yang tahun ini mencapai tahap yang sangat gemilang tidak luput dari peran genius dan inovatif Steve Jobs yang mempunyai nama lengkap Steven Paul Jobs (24 Februari 1955). Steve muda bersama sahabat karibnya Steve Wozniak memulai bisnis yang menjadi cikal bakal Apple dari sebuah garasi di rumahnya sekitar tahun 1976. Sebagai sebuah perusahaan Apple sempat mengalami jatuh bangun bahkan pada 1980-an Steve Jobs pernah diminta mundur oleh dewan direksi namun sepuluh tahun kemudian kembali lagi dan memperbaiki kondisi Apple yang saat itu semakin terpuruk. [caption id="attachment_131378" align="aligncenter" width="593" caption="Steve Jobs akhirnya mengundurkan diri."][/caption] Kembalinya Steve Jobs sebagai CEO Apple menandai keluarnya serangkaian produk baru Apple, iMac dan iBook yang menangguk sukses. Sejak saat itu nama Apple semakin bersinar dengan produk dan layanan yang inovatif, selain keluarga mac, ada pemutar musik digital, iPod yang menggantikan era Walkman milik Sony. Kesuksesan iPod berlanjut ketika Apple mulai terjun di bisnis ponsel dengan mengeluarkan smartphone yang paling fenomenal dalam dasawarsa terakhir, iPhone. Apple iPhone selama 4 tahun, sejak 2007, dengan hanya empat model telah mampu membalap produk-produk dari vendor terkemuka yang telah malang melintang bertahun-tahun sebelumnya seperti Nokia, Samsung dan Motorola. Model iPhone ini juga yang mendorong kemunculan OS Android milik Google yang bersifat open source dan digunakan oleh banyak vendor yang akhirnya menjadi OS yang paling banyak dipakai smartphone. Mengiringi pengunduran diri Steve Jobs tahun ini juga sudah beredar santer berita akan keluarnya buku biografi resmi sang inovator tersebut. Bahkan di toko-toko buku online terkemuka seperti amazon.com, buku yang dijadwalkan akan terbit akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah bisa dipesan dari beberapa bulan lalu. Seperti halnya dengan produk keluaran Apple, buku biografi ini sepertinya juga akan laku keras alias bestseller. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Apple pasca Steve Jobs atau era Tim Cook. Banyak pengamat yang menyatakan optimis Apple akan tetap melanjutkan kesuksesannya setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. Tim Cook, sekarang masih COO, telah menjalankan tugas harian selama masa cuti sang CEO. Lagipula, setidaknya Apple telah memiliki visi dan misi yang baik ke depan. Namun, melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat apa pun bisa terjadi. Sumber: redmondpie, idownloadblog dan beberapa media lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun