[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Microsoft Surface (Sumber: media.zenfs.com)"][/caption] Komputer tablet saat ini memang sudah nyaris jadi keniscayaan, meskipun pada awal kemunculannya banyak yang mencemooh karena dari segi fungsi masih agak terbatas dibandingkan desktop atau laptop. Apple iPad adalah sang pelopor dan pencipta kecenderungan tersebut. Hingga detik ini Apple iPad masih memimpin kendati banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba mengunggulinya. Siapa yang tidak tergiur dengan perolehan yang direnggut oleh raksasa teknologi bermarkas di Cupertino, California, AS  ini. Hanya dengan satu jenis produk baru mereka langsung berada di puncak kepemimpinan perangkat teknologi, mirip saat muncul iPhone pertama kali. Bahkan dengan kedua lini produk ini saja porsi keuntungan Apple Inc. langsung terangkat. Perlombaan pembunuhan iPad pun dimulai. Samsung dengan gencar menggelontorkan seri Galaxy Tab berplatform Android dengan berbagai varian, termasuk ukuran. Usaha ini belum juga mampu menaklukkan Apple iPad. Motorola, Dell, dan beberapa perusahaan teknologi kecil lain berupaya mencicipi porsi kue yang sangat sedikit disisakan oleh Apple iPad. Bahkan RIM BlackBerry ikut-ikutan mencoba peruntungan dengan PlayBook yang langsung jeblok sebelum bertanding. Meskipun mereka kurang beruntung, dari sisi lain Apple telah berjasa menciptakan lini produk baru untuk menambah katalog mereka dan setidaknya membuat ramai kancah persaingan produk teknologi yang selama ini hanya didominasi desktop dan laptop. Percobaan penaklukan Apple iPad hingga saat ini belum berakhir dan semakin panas dengan diumumkannya produk baru dari raksasa teknologi kawakan, Microsoft. Selama ini raksasa teknologi ini hanya jago di perangkat lunak untuk komputer mainstream, desktop dan laptop, tanpa pernah berhasil menghasilkan perangkat keras. Kehadiran Microsoft Surface digadang-gadang bakal menaklukkan Apple iPad, meskipun pada saat diumumkan spesifikasi dan mockup-nya Microsoft belum juga memberikan kepastian tanggal lansir dan harganya. Lalu berhembuslah rumor dan desas-desus salah satu faktor penting dari calon penakluk iPad ini, yakni harga. Sebuah media online ternama TheNextWeb, yang mendapatkan bocoran dari orang dalam, menyatakan bahwa Surface akan dibandrol US$599 hingga $999. Seperti diberitakan oleh Bloomberg kemungkinan model Surface awal hanya berbasis wifi. Harga $599 atau sekitar Rp6 juta ini adalah untuk model 32GB yang diperkuat dengan Tegra 3 dan Windows RT. Dan harga $999 adalah untuk Surface versi Ivy Bridge dengan Windows 8 Pro. Berbicara tentang harga memang sangat sensitif terkait dengan persaingan dengan produk lain. Surface versi $599 ini sepertinya akan dihadapkan langsung dengan new iPad retina-display wifi 32GB. Dan harga $999 bagi sebagian pengamat dianggap terlalu tinggi karena sensitif dengan harga Macbook Air dan laptop lain yang sekelas. Bila rumor tentang harga ini memang benar, Windows perlu berhati-hati dan mencemaskan kesuksesannya. Meskipun Windows sudah mempunyai basis penggemar lumayan besar, tapi ikatan batin penggemar Windows sepertinya tidak sekuat seperti Apple. Selama ini Apple mempunyai penggemar loyal yang hampir tidak sensitif harga karena telah membangun keunggulan produk terpercaya bertahun-tahun. Berbeda dengan Windows yang meskipun mendominasi perangkat lunak, ada kesan "terpaksa" karena tidak ada pilihan yang mudah dan "dipaksa" menggunakannya. Harga minimal $599 ini akan sangat riskan terabaikan oleh konsumen rata-rata karena tablet selain iPad banyak yang berbandrol jauh di bawahnya, seperti Samsung Galaxy Tab dan dari beberapa vendor kecil lain. Jika Microsoft ingin berhasil menyaingi Apple iPad atau setidaknya bersanding tidak jauh, strategi harga ini perlu dikalkulasi ulang. Setujukah teman-teman, Kompasianer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H