Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

iPhone 4S Terjual 200 Ribu Unit dalam 12 Jam

8 Oktober 2011   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengumuman hadirnya iPhone 4S yang hanya merupakan versi perbaikan kecil dari iPhone 4 pada 4 Oktober dan berita meninggalnya salah satu pendiri Apple, Steve Jobs yang juga pionir perusahaan pada hari berikutnya bisa menjadi pukulan berat bagi Apple Inc. Publik telah menanti kehadiran desain dan teknologi yang benar-benar baru dari iPhone. Namun, dengan pertimbangan yang lain Apple hanya mengeluarkan seri 4S. Belum lepas dari rasa kecewa tersebut, kesedihan mendunia menerpa pecinta produk Apple dan masyarakat pada umumnya. Banyak pengamat dan pecinta gadget mulai mengkhawatirkan keberhasilan iPhone 4S menggaet minat calon pembeli menjelang pemesanan secara online pada 7 Oktober. Hari-H tersebut telah tiba, mulai pukul 12 tengah malam menjelang 7 Oktober waktu AS pemesanan pun dibuka. Website Apple pun dikabarkan sempat mengalami lalu lintas yang cukup tinggi hingga "down" beberapa saat sebelum akhirnya kembali normal. Reuters mengabarkan salah satu operator yang mendukung iPhone, AT&T berhasil menjual tidak kurang dari 200 ribu iPhone 4S dalam waktu 12 jam, sementara dua operator lain, Verizon dan Sprint belum memberikan laporan resmi. Hingga saat ini pemesanan terus berjalan dan AT&T optimis akan mampu menjual lebih banyak dalam beberapa jam ke depan. Hasil pre-order ini tidak bisa dibilang buruk jika dibandingkan hasil penjualan iPhone 4 pendahulunya yang mencatat rekor 600.000 unit pada hari pertama penjualan. Seri 4 sejauh ini memang pencetak rekor dari semua jenis iPhone yang membukukan penjualan 1,7 juta unit dalam tiga hari akhir pekan penjualan. Akan tetapi, rekor tersebut memperhitungkan penjualan di luar Amerika Serikat. Pemesan iPhone 4S baru akan menerima unit mulai 14 Oktober 2011 dan untuk pasar internasional kemungkinan jadwalnya akan mundur 1-2 minggu. Selain Amerika Serikat, negara=negara yang telah membuka pemesanan adalah Inggris, Prancis, Jerman dan Australia. Sementara itu untuk pasar Asia termasuk Indonesia masih belum ada konfirmasi resmi kapan iPhone 4S akan masuk. Dengan desain yang masih sama dengan iPhone 4, seri terbaru ini mengganti prosesornya dengan chip A5 dual core tetapi RAM-nya masih tetap 512MB. Tambahan lain adalah optik kamera dan sensor yang konon meningkatkan performa perekaman video maupun pengambilan gambar. Fitur voice recognition bernama Siri yang sekaligus menjadi asisten pribadi bagi pengguna iPhone 4S yang mampu memberitahu cuaca, letak restoran dan sebagainya, membuka dan membalas pesan serta mengatur jadwal meeting, calendar dan alarm hanya dengan suara menjadi pemikat lainnya. Meskipun banyak pengamat pesimis dengan absennya seri iPhone yang benar-benar baru, analis memprediksi Apple masih mampu menjual hingga 28 juta unit dalam kuartal Oktober-Desember. Perhitungan ini masuk akal karena dukungan operator semakin bertambah dengan masuknya Sprint dan Verizon dari awal pemesanan, ditambah beberapa operator di China dan negara-negara lain yang mulai ikut memasarkan iPhone. Mungkin iPhone 4S tidak akan mencetak rekor baru dalam segi penjualan tetapi akan menjadi jembatan yang baik sebelum hadirnya iPhone 5. Bahkan momen meninggalnya sang maestro Steve Jobs bisa menjadi faktor emosional yang mendongkrak penjualan iPhone 4S. (Didik Djunaedi) Sumber: Reuters, MacRumor, idownloadblog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun