Tidak banyak penyanyi pria, bukan dari grup band, di negeri ini yang bertahan lama dan tetap aktif meluncurkan album secara ajeg. Mungkin bisa dihitung dengan jari. Di antara yang tidak banyak itu, di penghujung tahun ini kita mendapat hadiah istimewa dengan hadirnya kembali Hedi Yunus dengan album barunya. Album bertajuk "Greatest Hits" ini memang tidak sepenuhnya berisi lagu-lagu baru, tetapi setidaknya menawarkan komposisi lama yang dikemas atau diaransemen baru.Â
Album yang diproduksi oleh Target Pop yang dikomandoi oleh salah satu produser handal tanah air Seno M. Hardjo seakan ingin mengisi ruang dengar kita dengan nada-nada cinta nan lembut di tengah hingar bingar musik EDM. Sang produser ini memang dikenal sebagai pengusung musik-musik bernada cinta dengan penggarapan yang apik penuh idealisme.
Album terbaru Hedi Yunus ini tak luput dari sentuhan kasih sang produser yang akan mengajak kita kembali ke era di mana lirik dan nada bisa kita nikmati dengan saksama. Tidak tergesa-gesa. Nada demi nada akan merasuk sukma mencipta nuansa bahagia. Dan Hedi Yunus dengan suara lembutnya memang juara mengalunkan lagu merayu telinga untuk selalu ingin mendengar.Â
Seperti judulnya yang Greatest Hits, lagu-lagu dalam album ini memang layak diacungi jempol dengan aransemen baru nan apik dan di beberapa lagu terdengar megah. Lagu Cinta yang dulu populer oleh Vina Panduwinata dikemas dengan orkestrasi ciamik membuat merinding.Â
Demikian juga pada lagu Takkan Lelah Menunggu kita akan disuguhi suara prima Hedi Yunus yang mampu mengaduk-aduk emosi dengan komposisi keren. Tidak lupa album ini menyisipkan dua lagu yang sudah jadi adicipta Hedi Yunus, Sebatas Mimpi dan Suratku.Â
Meskipun berisi lagu-lagu bernada cinta nan manis, album ini juga mengokomodasi keinginan untuk berdendang riang kekinian di beberapa lagu walaupun bukan jenis EDM yang bising, tetap berkelas khas Sang Produser. Lagu Prahara Cinta sebagai track pembuka langsung mengajak kita bergoyang dengan menggandeng DJ Andezzz, juga di lagu Oh Asmara.Â
Masih ada lagi satu lagu hits lama yang terdengar fresh dengan warna baru, Jika-nya Melly Goeslaw terdengar sangat kekinian apalagi dengan hadirnya suara Sara Fajira yang bisa dianggap Anne Marie-nya Indonesia.Â
Selain Sara Fajira, Hedi Yunus juga berduet dengan Brianna Simorangkir (Indahnya Cinta) dan eks penyanyi Yovie & Nuno, Dudy Oris di lagu Cintamu Keajaiban. Duet-duet ini serba klop karena makin menguatkan pesan lagu yang ingin disampaikan. Â Â Â Â
Album yang mulai bisa didapatkan di KFC dan diunduh secara digital melalui iTunes dan digital store lain sejak 29 November 2018 ini memang layak jadi kado indah akhir tahun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H