Di pelupuk lentikmu
Ku sandarkan segurat asaku
Ku harap sedikit ruang
Sekedar untuk ku singgahi
Saat matamu memejam letih
Walau ketika awan perlahan rebah
Tersungkur di pucuk cemara
Tanganku mulai tak berdaya
Menahan beban dan penat jiwa
Yang tertopang di daguku
Akankah kau tetap kukuh
Masihkah kau kan membisu
Diantara pendar asa yang menyamar
Pada dingin waktu yang mulai beku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!