Mohon tunggu...
Didi Junaedi
Didi Junaedi Mohon Tunggu... -

Dosen di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Penulis Buku-buku Motivasi Islami: Qur'anic Inspiration, DREAM, Berbahagialah, 5 Langkah Menuju Sukses Dunia-Akhirat, Agar Allah Selalu Menolongmu, Raup Berkah Saat Umur Bertambah, dan sejumlah buku lainnya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nyalakan Hidupmu!

1 November 2015   19:05 Diperbarui: 1 November 2015   19:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”

(Adlai Stevenson)

 

 

Ketika suatu masalah datang, banyak di antara kita, bahkan mungkin diri kita sendiri yang lebih memfokuskan diri pada masalah tersebut, sehingga lupa untuk mencari solusinya.

Ketika rencana kita gagal, seringkali kita larut dalam kesedihan, terus-menerus meratapi nasib, mengutuk keadaan, hingga akhirnya sikap pesimis menyelimuti diri kita. Pada gilirannya, semangat hidup hilang, tidak ada lagi gairah untuk menatap masa depan.

Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka bukan tidak mungkin hari-hari kita selanjutnya laksana langit mendung yang diselimuti awan tebal, gelap dan menakutkan. Belum lagi ketika kita mendengarkan cemoohan orang tentang kegagalan kita, maka itu laksana petir yang menyambar-nyambar. Semakin takut dan khawatirlah kita menghadapi kenyataan hidup ini.

Pertanyaannya kemudian, benarkah kegagalan yang kita alami memang kenyataannya seburuk itu? Apakah tidak ada sisi positif sama sekali, atau tidak ada hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa tersebut?

Para bijak bestari selalu berpesan, “Ada hikmah di setiap musibah, ada pelajaran di setiap peristiwa, ada pesan tersembunyi di balik setiap kejadian.”

Mengutip petuah Adlai Stevenson di awal tulisan ini, “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”, maka lebih baik kita melihat sisi positif dari setiap peristiwa yang menimpa kita. Tidak mudah memang, tetapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun