Mohon tunggu...
Didi Haryono
Didi Haryono Mohon Tunggu... Freelancer - Saya seorang karyawan swasta

Saya ingin mencari pengalaman baru di dunia digital

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kecerdasan Buatan (AI) di Revolusi Teknologi Abad 21

11 Juni 2024   11:26 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian dan Sejarah Kecerdasan Buatan


Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merujuk pada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan belajar seperti manusia. AI mencakup berbagai teknologi, dari algoritma sederhana hingga sistem kompleks yang dapat melakukan tugas yang membutuhkan kemampuan kognitif manusia seperti pengenalan suara, penglihatan komputer, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.

Sejarah AI bermula pada pertengahan abad ke-20 ketika para ilmuwan mulai mengeksplorasi konsep mesin yang dapat meniru fungsi otak manusia. Pada tahun 1956, istilah "Artificial Intelligence" pertama kali diperkenalkan oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon dalam konferensi di Dartmouth College. Perkembangan AI mengalami pasang surut, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi dan peningkatan kapasitas komputasi telah membawa AI ke era baru.

Jenis-jenis Kecerdasan Buatan


AI dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama:

1. Narrow AI (ANI) 

AI ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik, seperti asisten virtual (Siri, Google Assistant), sistem rekomendasi (Netflix, Amazon), dan mobil otonom. ANI adalah bentuk AI yang paling umum digunakan saat ini.

2. General AI (AGI) 

AI ini memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan secara umum, mirip dengan manusia. AGI masih dalam tahap penelitian dan belum terwujud sepenuhnya.

3. Superintelligent AI (ASI) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun