Mohon tunggu...
didier pang
didier pang Mohon Tunggu... -

suka menganalisis berita-berita terkini dan mengikuti segala informasi dari segala bidang dan segala aspek kehidupan manusia...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wahai Kaum Muslim, Bersabarlah

26 September 2011   15:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sedih, Marah, Tertawa dan Menangis itulah perasaan saya sebagai muslim dalam beberapa hari ini, betapa tidak ketika sebuah bom meledak di sebuah gereja di solo dengan serta merta mereka yg membenci islam dan bahkan umat islam itu sendiri ramai-ramai mengalamatkan tuduhannya bahwa pengeboman itu seolah-olah bagian dari ajaran islam

Alquran dan hadis memang banyak menyampaikan bahwa akan banyak cobaan bagi umat islam sampai akhir zaman nantinya. mereka yang dengan terang benderang menghina, menuduh dan memojokkan Islam secara umum bahkan menggunakan orang islam untuk menghancurkan umatnya.

dalam hal ini saya tidak bermaksud menuduh siapa dan mengapa islam itu harus dihancurkan? mungkin sebahagian pembaca sudah mengetahui bahwa tidak akan tinggal diam nasrani dan yahudi sebelum muslim mengikuti cara mereka. berbagai tipu muslihat dilakukan dimulai dengan peyerangan WTC hingga membuat stempel islam identik dengan teroris.

wahai umat beragama berhentilah kalian dan kita semua untuk menuduh secara keji bahwa islam mengajarkan kekerasan dan terorisme dalam ajarannya, mari kita hidup berdampingan dengan keyakinan masing-masing tanpa mengusik keyakinan orang lain bahkan dalam Alquran dengan jelas dikatakan dalam Islam selalu diajarkan toleransi..."bagimu agamamu dan bagiku agamaku"

jadi tidak ada alasan bagi sebahagian orang yang menganggap bahwa islam itu identik dengan kekerasan dan terorisme. untuk itu  mari kita sebagai umat beragama khususnya Muslim untuk tidak latah memberikan stigma tertentu untuk sebuah keyakinan orang lain. karena tugas kita adalah menyampaikan yang benar dengan cara yang benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun