China memiliki suatu rencana yang besar, dengan dana sampai trilliunan dollar dan memiliki tujuan yang tidak hanya meminjamkan kredit kepada negara berkembang. Rencana itu dijalankan dengan membangun satu jalan raya besar yang membentang sama Pakistan, kemudian sebuah rel kereta api hingga Kazakhstan, sebuah pelabuhan laut di Srilanka, dan jembatan penyebrangan di Laos.
Semua infrastruktur yang dibangun oleh China bertujuan untuk memudahkan masuknya barang dari dan ke china melalui fasilitas tersebut. Infrastruktur itu sudah menghubungkan 3 benua dan lebih dari 60% populasi di dunia.
Sebuah proyek yang dibangun untuk menjadikan China negara adidaya pusat perdagangan dunia itu disebut dengan istilah BRI (Belt and Road intuitive) atau dengan kata lain sebuah jaringan rute perdagangan yang menyebarkan barang, ide, dan budaya di seluruh dunia, namun saat ini hanya baru bisa menjangkau 3 benua yakni benua Asia Tenggara, Eropa dan Afrika.
Ada sabuk ekonomi darat dari 6 koridor yang berfungsi sebagai rute baru untuk mendapatkan barang masuk dan keluar dari China. Seperti jalur kereta api yang menghubungan China dan London, Pipa-pipa gas dari laut Kaspia ke China, jaringan kereta berkecepatan tinggi di Asia Tenggara, jalur pelabuhan maritime yang membentang dari selatan laut China ke Afrika, dan juga mencakup kilang minyak, Kawasan industry, pembangkit listrik dan tambang.
Sudah lebih dari 60 negara menanda tangani perjanjian ini. Jumlah ini pasti bertambah mengingat China mempromosikan proyek ini sebagai sebuah solusi bagi semua negara terutama dalam bidang ekonomi. Sebagai contoh, proyek BRI China di Pakistan dengan membangun sebuah pelabuhan kecil di kota Gwadar, Pakistan.
Kemudian berinvestasi lagi dengan membangun jalan raya dan rel kereta api yang membentang antara Pakistan dan China itu yang akhirnya dapat meningkatkan PDB Pakistan selama 8 Tahun. China terus menantang dengan membangun proyek BRI yang pasti dikemudian hari akan menggeset status negara adidaya yang lama dipegang oleh Amerika Serikat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI