Menyambut Liburan Nataru dengan Layanan Kereta Api Terbaik untuk Masyarakat

Tak terasa tahun 2024 telah berjalan begitu cepat, dan kini kita berada di penghujung tahun. Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. 

Sebagai salah satu momen dengan mobilitas tertinggi, kami di PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memastikan perjalanan masyarakat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.

Kami memahami bahwa di momen seperti ini, kebutuhan akan transportasi yang dapat diandalkan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah, kami terus menghadirkan layanan kereta api dengan tarif terjangkau yang dapat dinikmati masyarakat luas, baik untuk perjalanan antarkota maupun perkotaan. 

PSO ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan akses transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat mendukung mobilitas masyarakat.

Foto: Dok. KAI

Hingga Oktober 2024, kami telah melayani lebih dari 344 juta penumpang PSO melalui layanan kereta jarak jauh, kereta lokal, commuter line, hingga LRT dan kereta bandara. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan, dan kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka.

Untuk menghadapi lonjakan mobilitas pada momen Nataru ini, kami telah menyiapkan berbagai layanan PSO yang dapat menjangkau masyarakat di seluruh wilayah. 

Kereta api jarak jauh seperti KA Kahuripan, Bengawan, Sri Tanjung, hingga kereta perkotaan seperti Commuter Line Walahar dan LRT Jabodebek telah kami tempatkan untuk mendukung perjalanan Anda. Dengan berbagai pilihan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburannya tanpa kendala.

Kami juga terus berupaya menjalankan penugasan ini sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), memastikan layanan yang kami berikan tetap berkualitas dan sesuai standar pelayanan minimum (SPM) yang telah ditetapkan pemerintah.

Dengan integrasi yang semakin baik antar moda transportasi, kami ingin memberikan kemudahan yang nyata bagi masyarakat untuk bermobilitas dari satu tempat ke tempat lain.