Bayangkan juga ketika sore hari anak-anak remaja usia SMP dan SMA berseliweran dengan sepeda warna-warni, lalu bercengkerama di pedestrian, duduk bersama teman, saudara atau orang tua kursi-kursi menikmati kota sambil browsing karena hot spot tak terputus seantero kota. Juga menikmati "Surup Srengenge" yang menentramkan hati. Bahkan kalau kita bisa mengemasnya, Surup Srengenge ini akan lebih dahsyat dari istilah Sunset. Sungguh sebuah kota impian.
Bila gayung bersambut maka Pemkot bisa menyisihkan jalur hijau yang teduh untuk para pengendara sepeda.
Salam bangga jadi Wong Solo!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H