Perjalanan di Inggris #13 - Hallo Birmingham
Jam 15 kami tiba kembali di Sachas Britania dan langsung ambil koper yang dititip sebelumnya di resepsionis. Pesan Uber dan langsung menuju stasiun Manchester Picadilly untuk bersiap naik kereta menuju Birmingham dengan kereta jam 16.25. Tiba 30 menit sebelum keberangkatan, kami langsung cari peron untuk kereta menuju Birmingham. Selamat tinggal Manchester dengan simbol dan prestasi sepakbola di kancah Inggris dan Eropa. Juga kota yang merupakan simbol revolusi industri.
Jam 16.25 tepat kereta dalam jaringan Cross Country berjalan perlahan lalu semakin cepat dan dalam waktu 1,5 jam sudah sampai Birmingham New Street Train Station. Pas keluar peron menuju pintu keluar dikagetkan dengan sculpture atau bentuk karya seni instalasi berupa patung banteng raksasa yang dibuat dari konstruksi baja. Kepalanya bisa bergerak ke kiri dan ke kanan dengan mata yang menyala. Tingginya 10 meter dan panjangnya sekitar 20 meteran. Patung Banteng tersebut bisa menggerakkan leher, ekor dan matanya. Cukup menggetarkan juga melihat ukurannya.  Kabarnya yang membuat adalah Artem, perusahaan yang fokus pada special effects.
Nama patung tersebut Ozzy The Bull, terilhami oleh Ozzy Osbourne (sang Pangeran kegelapan), penyanyi terkenal dari Black Sabbath yang tampil memukau pada pembukaan the Birmingham Commonwealth Games tahun 2022. Tahun 2023 patung banteng tersebut mulai diinstalasi dan menjadi ikon Birmingham New Street Train Station.
Menurut informasi yang dirangkum penulis, nama Ozzy ini  memiliki dua makna yaitu sebagai simbol kejayaan industri dengan konstruksi besi dan baja dan juga kemasyhuran yang diwakili oleh Ozzy Osborne dalam hal seni.
Keluar peron langsung lihat google map agar bisa mengarah ke hotel Ibis New Street. Map menyarankan agar berjalan kaki, karena hanya memakan waktu 5-6 menit, sedangkan jika pakai Uber ternyata lebih lama yaitu sampai 13-14 menit karena jalan yang ditempuh harus memutar. Akhirnya kami berjalan kaki saja karena memang cukup dekat di jalan yang sama, New Street.
Hotel Ibis New Street ternyata berlokasi di Chinatown Birmingham dan suasananya hangat karena jalan dipenuhi dengan lampu warna warni, namun utamanya warna merah plus lampion-lampion yang indah. Setelah mengecek booking kamar via resepsionis, kami masuk ke kamar dan beristirahat dengan tidak lupa mengambil foto dari jendela hotel yang kebetulan menghadap ke jalan. Suasana Chinatown yang khas.
Sambil melihat ke jalan, penulis merenung beberapa saat. Ada yang  selalu mengesankan di UK ini adalah penghormatan kepada pengguna jalan; dalam arti penyeberang jalan mendapat perlakuan selalu didahulukan. Beberapa kesempatan menyeberangi jalan selalu mobil dari jauh berhenti di dekat tempat kita akan menyeberang dan mempersilahkan kami menyeberang lebih dulu.
Waktu sudah menunjukkan jam 21.00, setelah mandi malam dengan air hangat, badan terasa ringan namun kantuk jadi menyerang. Direncanakan besok pagi untuk eksplorasi kota Birmingham termasuk ke Bullring Shopping Centre. Ketika mata sudah terasa berat, maka nampaknya perlu segera beristirahat dengan selimut tebal. Sampai ketemu, salam