Old Flemish ciri-ciri diantaranya bangunan berundak-undak, ada jendela yang bentuknya klasik dan kotak, bagian ujungnya mengerucut dan ada cerobong untuk keluaran pemanas ruangan. Dindingnya juga hanya bata klasik tanpa plester. Sebelumnya bernama Bow Street, namun 3 tahun setelah terbangun berganti nama menjadi Victoria Street setelah Ratu Victoria berkuasa di Kerajaan Inggris Raya.
Di Victoria Street juga pernah ada toko yang menjual segala sesuatu tentang sapu, yang dipajang di dalam dan di luar toko, yaitu Robert Cresser's brush shop, yang pertama buka di tahun 1873 dan sayangnya ditutup tahun 2004.  Toko itu bertahan dengan penampilan yang sama bertahun-tahun. Namun, tak ada yang dapat menahan perubahan, Toko itu tidak dapat bertahan, meskipun sapu dalam cerita film dan novel dipakai penyihir untuk terbang dan  senantiasa lekat dengan cerita sihir Harry Potter.
Toko makanan minuman yang agak khusus namun yang terbaru. baru adalah Knoops yang menjual minuman cokelat dengan ramuan paling pas dan enak, klaimnya. Perusahaan cokelat Inggris yang pertama dibangun oleh Jens Knoop mulai membuka cabang pertama yang di Victoria Street tahun 2024!. Karena kekhasan rasa, pembeli harus antri dan mengambil nomor pesanan. Menyempatkan antri, dan rasanya super enak!
Barangkali keterkaitan kota Edinburgh dengan cerita tentang sihir memang kental. Zaman dahulu kala, konon Edinburgh menjadi kuburan bagi 4000 orang yang dituduh sebagai penyihir. Sungai atau parit besar yang mengelilingi Edinburgh Castle yang waktu itu penuh airnya dipakai untuk memberikan semacam hukuman untuk yang dianggap sebagai penyihir. Jika terduga penyihir diceburkan ke dalam parit dan tenggelam, maka dia akan diberikan semacam ampunan oleh Raja. Sementara jika bisa tetap hidup dan tidak tenggelam, malahan akan dihukum bakar hidup-hidup. Agak membuat bergidik juga masa lalu itu. Syukurlah, saat ini hal itu sudah jadi sejarah dan taman serta pepohonan sekarang sangat indah dan menyenangkan untuk dinikmati.
Spoon Cafe dan the Elephant House
JK Rowling menulis bab-bab awal Novel Harry Potter di Spoon Cafe di Edinburgh juga. Sementara untuk bab-bab selanjutnya sampai menjadi terkenal dia menulis di The Elephant House tidak jauh dari Victoria Street. Sebagai memento, beberapa fotonya terpampang di dinding cafe the Elephant House dan toiletnya penuh grafiti para penggemar Harry Potter.
Tahun 2021, jembatan George IV yang sangat berdekatan dengan the Elephant House terbakar dan menyebabkan cafe ini juga hampir habis oleh api. Sampai saat ini Cafe yang identik dengan tempat kelahiran Harry Potter belum buka kembali sampai dengan tulisan ini dibuat.
Menarik Nafas Panjang
Bercerita tentang Victoria Street selalu ada yang tertinggal. Nuansa atau atmosfir yang dirasakan belum tentu bisa dirasakan di tempat lain. Ada rasa menyatu dengan tempat itu dan kita seolah berkelana mulai dari ratusan tahun yang lalu, sampai dengan saat ini. Setelah menjelajah dari atas ke bawah ke bagian dengan lengkung anggun berwarna warni itu, naik lagi ke atas dan menikmati segelas cokelat yang super enak, langsung pesan Uber untuk kembali ke hotel. Tidak terasa ternyata sudah sore. Kalau masih ada yang belum terceritakan, penulis akan sampaikan di tulisan-tulisan berikutnya. Menarik nafas panjang...shhh, nuansa khas Victoria Street dengan lengkung anggun itu masih terasa melekat kuat. Salam.