Kompetisi & Kolaborasi
Di dalam suatu kompetisi olahraga misalnya sepakbola, semua tim bertanding dalam masa yang panjang dengan hasil akhir di ujung kompetisi. Di dalam pertandingan tim-tim mengalami kemenangan, kekalahan atau berbagi hasil sama.Â
Tim yang memperoleh poin tertinggi dengan kriteria yang ditentukan menjadi pemenang kompetisi. Setiap pertandingan biasanya merupakan momen perjuangan untuk meraih kemenangan. Ada momen kesedihan atau keputusasaan ketika kalah. Ada perasaan kurang puas ketika hasilnya seri.
Di dalam organisasi, apa yang terjadi dalam pertandingan olahraga serupa tapi dengan beberapa aspek yang berbeda. Dalam olahraga pertandingan yang dilakukan adalah melawan tim lain dan hal itu dilakukan dalam pelatihan team building.Â
Dalam praktik di dunia nyata, tim berproses untuk menang dengan meraih tujuan bersama. Bukti kemenangan tim adalah keberhasilan dalam meraih tujuan. Karena itu tim dalam suatu tugas harus berkompetisi dengan standar kerja tersendiri, menekan ego dan meraih tujuan bersama sama. Pada intinya sebagai satu kesatuan, organisasi menjalankan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Mutual Trust
Suatu  tim yang hebat memerlukan rasa saling percaya dari setiap anggotanya.  Paul. L. Schindler, dan Cher. C. Thomas, C. C. tahun 1993 melakukan penelitian terhadap 5 komponen yang membangun rasa saling percaya dalam hubungan antar pegawai dari kalangan atas dan bawahan.Â
Dari kelima komponen yaitu integritas, kompetensi, loyalitas, konsistensi dan keterbukaan, ditemukan bahwa dua komponen yang ditulis terakhir yaitu konsistensi dan keterbukaan dipandang sedikit lebih penting daripada 3 komponen lainnya.Â
Kelima komponen dari suatu tim dengan pusatnya rasa saling percaya (mutual trust) menjadi aspek-aspek yang harus diperjuangkan oleh tim secara keseluruhan dan merupakan praktik dari kolaborasi.
Komponen Utama dari Tim yang Kuat