Sang Sekuriti mendengar jawaban dari Jaelani, menepuk jidat dan bergegas turun ke resepsionis dan dia ingat dia menyimpan kekeran untuk melihat jauh (binoculars) di salah satu laci resepsionis. Â Selanjutnya dia naik lagi kamar Jaelani di lamtai 7. Dia tidak mengetuk pintu lagi karena tidak terkunci dan dia masih melihat Jaelani teriak keluar jendela ,"Mamaan !!!, Mamaan !!! Mamaan !!!," suaranya tidak habis-habis.Â
Lalu dia mendekat dan menepuk pundak Jaelani. Jaelani menoleh dan lalu Sekuriti memberikan kekerannya (binoculars) ke pada Jaelani. ."ini apa?" ujar Jaelani. Sekuriti mempraktekan cara menggunakannya dengan mendekatkan ke kedua matanya. "Pak Jaelani, coba pakai seperti ini dan Bapak bisa lihat lebih dekat pakai alat ini, terus cek betul tidak itu Maman."Â Kata Sekuriti.Â
Jaelani langsung mencobanya dan sambil melihat lewat kekeran ke orang di bawah itu dan jadi kelihatan jelas, terlihat besar dan terasa sangat dekat. Terus dia berkata dengan volume rendah dan pelan ." hah... iya ini jelas banget,  Maman... Mamaan, Mamaan..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H