Mohon tunggu...
Farida Arroyani
Farida Arroyani Mohon Tunggu... Guru - ikhlas beramal

iqra' iqra' iqra

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Senyum Hermes untuk Tuan dan Puan

4 Agustus 2023   21:16 Diperbarui: 4 Agustus 2023   21:26 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin bayanganku sedikit berlebihan, dan aku jadi sentimental berlebihan juga karena merasa seperti seorang pahlawan dalam kisah indah sebuah hotel. Bagi seorang bellboy, senyum tamu adalah hadiah terindah yang bisa diberikan. Senyum itu memberikan arti pada pekerjaanku. Itu adalah bukti bahwa kehadiran dan keramahanku memiliki dampak besar bagi mereka.

Tak terasa, hari demi hari berlalu, dan aku semakin menjadi bagian dari hotel ini. Teman-teman sejawat menjadi keluarga barku, dan keramahan kami menyatu dalam ciri khas hotel. Kami saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamu kami.

Bayanganku terus berlanjut seperti film yang diputar di bioskop, seperti drakor yang ketika tulisan ini dibuat, mendekati episode terakhir. Ketika akhirnya tiba waktu untuk mengakhiri perjalanan tamu-tamu, aku melepas mereka dengan rasa sedih namun juga penuh harapan. Aku tahu, di lain waktu, akan ada tamu-tamu lain yang datang, membawa cerita-cerita baru dan senyuman-senyuman baru yang akan kembali menghiasi hariku.

Aku jadi semakin memandang tinggi pekerjaan yang menawarkan ekramahan tiada tara ini, menjadi hotelier sejati yang menghargai setiap tamu sebagai raja terhormat. Profesi ini bukan hanya pekerjaan biasa, tapi panggilan hati untuk memberikan pelayanan ramah dan penuh dedikasi. Aku belajar bahwa menjadi hotelier adalah tentang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap tamu, dan bahwa senyum teramahku adalah kuncinya.

Aku memahami bahwa tak peduli peran apa yang dipilih, seorang hotelier yang ramah dan penuh dedikasi memiliki peran krusial dalam industri perhotelan. Bersama-sama, mereka menciptakan dunia yang indah bagi para tamu yang datang dengan harapan dan impian yang dibawa dari tempat masing-masing. Dan saat senyum mereka mekar, itu adalah balasan paling indah.

Inilah pekerjaan yang mungkin kulakukan jika aku menjadi hotelier, bellboy yang meniti jejak di dunia perhotelan. Sebuah kisah tentang pengalaman, kehangatan, dan senyum yang tak terlupakan. Maka, menjadi hotelier adalah tentang memberikan cinta dan pelayanan terbaik kepada setiap tamu, karena di antara senyum-senyum itu, terdapat cerita-cerita yang tak ternilai harganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun