Mohon tunggu...
Dida Akmalia Sutrisno
Dida Akmalia Sutrisno Mohon Tunggu... -

simple me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seuntai Kata Cinta

16 Mei 2012   15:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kusentuh bias di matamu. sejenak tak ada kata yang terucap

Tak ada langkah yang terliku, semuanya hampa, bisu

Aku tak punya banyak waktu untuk mengungkap awal saat kita bersama

Yang aku  tahu banyak hal sulit untuk berjalan sampai di saat ini

Padi bergoyang terhempas angin, kokoh, tetap tumbang

Merpati putih, indah, sayap patah, mati

Bermain dalam hujan, hujanpun akan berhenti

Melukis diatas kertas, lukisan pun akan luntur

Aku hanya ingin jadi bintang, bintang dihatinya

Aku hanya ingin jadi peri, peri kecil dihatinya

Berharap ada tempat istimewa dihatinya

Bersama suara hati yang tertuang dari tinta-tinta kerinduan

Dan akan kuucap dengan nada-nada kerinduan

Yang tertuju pada hati yang memiliki kasih sayang dan cinta, di setiap detik yang menggelitik hatimu

Karena cinta itu merdeka, ada dalam hati yang tidak terpenjara

Maka cinta tidak akan ada jika hati telah tiada

Semoga cinta ini memang garansi seumur hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun