Mohon tunggu...
Dicky Satria Pratama
Dicky Satria Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang menginginkan nilai A di setiap mata kuliahnya dan Real Madrid menang di setiap matchnya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bursa Transfer Paruh Musim Resmi Dibuka, Persija Dipaksa Belanja

3 Januari 2025   01:57 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepakbola Indonesia telah menyelesaikan separuh musim pada pergelaran tahun 2024/2025. Tim asal Jakarta menduduki peringkat 3 dengan 31 poin, terpaut 6 angka dari peringkat kedua yaitu Persebaya Surabaya dengan 37 poin dan 7 angka dari Persib Bandung sebagai pemuncak tangga tertinggi dalam gelaran BRI Liga 1 musim ini dengan 38 poin. Persija harus segera berbenah untuk menambal lubang-lubang yang selama ini masih menganga di sektor pertahanan hingga menyerang mereka. Di posisi penyerang, sebenarnya mereka memiliki predator tajam dalam diri Gustavo Almeida dan Marko Simic yang kerap ditopang oleh gelandang serang asal Jepang bernama Ryo Matsumura. Namun kedalaman skuad saat ini dianggap masih terlalu cetek sehingga Persija perlu menambah 1 pemain sayap menyerang untuk menopang trio haus gol ini. Pemain seperti Moussa Sidibe yang kini berseragam Persis Solo diharapkan mampu bergabung dengan skuad Macam Kemayoran untuk mengarungi padatnya putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. 

Di barisan tengah, nama-nama tenar macam Maciej Gajos, Ramon Bueno, Syahrian Abimanyu, hingga Witan Sulaeman menghiasi skuad Persija musim ini. Lini ini dianggap sudah lebih dari cukup untuk membantu penyerangan Persija melalui Maciej Gajos yang sering bermain bergantian dengan Witan Sulaeman. Namun, Persija membutuhkan pemain jangkar baru yang memiliki kemampuan merusak permainan lawan dan mampu mengalirkan bola dari lini belakang. Nama-nama seperti Rivaldo Pakpahan hingga Paulo Sitanggang dianggap memiliki kemampuan yang dibutuhkan tim kebanggaan masyarakat Jakarta.

Kekhawatiran muncul dari lini belakang, meskipun nama-nama beken semacam Ferrari, Hansamu, hingga Ondrej Kudela eks pemain Slavia Praha berkebangsaan Republik Ceko turut mewarnai lini terakhir  yang dikomandoi oleh bek muda kebanggaan Indonesia, Rizky Ridho. Namun, kedua bek sayap milik Persija belum menunjukkan penampilan terbaiknya setelah setengah jalan pagelaran Liga 1 2024/2025. Di sebelah kiri pertahanan dijaga oleh satu bek veteran bernama Firza Andika yang sesekali digantikan oleh pemain muda berbakat Donny Tri Pamungkas. Sementara itu, Riko Simanjuntak dan Rio Fahmi mengisi pos bertahan sebelah kanan lini pertahanan Persija. Perhatian khusus datang kepada Firza Andika yang digadang-gadang akan sering memberikan umpan matang kepada Gustavo Almeida malah tampil mengecewakan. Dari 16 kali penampilan bek berusia 25 tahun itu belum sekalipun menyumbangkan gol maupun assist kepada Persija Jakarta. Umpan yang seharusnya dihidangkan kepada Gustavo Almeida dan Marko Simic di depan gawang tak pernah sampai untuk disantap oleh kedua penyerang jangkung tersebut. Pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan guna menambah ketajaman Gustavo Almeida sebagai pencetak gol terbanyak sejauh ini dengan 11 gol dari 16 pertandingan yang sudah dijalani bersama skuad Macan Kemayoran. Sementara itu, Donny Tri Pamungkas terus disibukkan dengan jadwal padat bersama Timnas Indonesia kelompok umur hingga acapkali melewatkan laga-laga penting yang dimainkan Persija Jakarta.

Jendela transfer BRI Liga 1 yang sudah dibuka pada 19 Desember hingga 15 Januari dapat dijadikan kesempatan bagi Persija untuk mendatangkan pemain anyar untuk melengkapi puzzle di sebelah kiri lini bertahannya. Nama-nama matang seperti Alfeandra Dewangga hingga Pratama Arhan dianggap cukup pas untuk mengisi pos ini. Keduanya memiliki kemampuan yang dianggap sesuai dengan gaya main Pena di Persija Jakarta. Selain itu, kedua pemain ini juga dianggap sudah paham betul bagaimana kultur sepakbola Indonesia sehingga diharapkan tidak memerlukan waktu adaptasi yang panjang untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2024-2025. Alfeandra Dewangga yang sebelumnya berseragam PSIS Semarang memiliki kemampuan menyerang dengan umpan-umpan matang yang diharapkan mampu memberikan bola-bola udara kepada Gustavo Almeida. Pemain berkaki kidal ini mampu dimainkan di seluruh pos lini belakang mulai dari bek tengah, bek kiri, hingga gelandang bertahan sehingga dianggap sebagai salah satu opsi pemain bertahan yang harus didatangkan tim asuhan Carlos Pena pada bursa transfer paruh musim ini. Sementara itu, menilik penampilan Pratama Arhan yang kurang mendapat jam main di klub asal Korea, Suwon FC namun bermain cukup impresif ketika mendapat panggilan dari timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong. Pemain yang akrab dengan lemparan yang jauh ini dianggap cocok didatangkan Persija jika mereka menginginkan pemain dengan aspek bertahan yang lebih baik daripada Firza Andika. 

Layak dinanti pergerakan Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim serta upaya mereka untuk merengkuh gelar ke 12 selama mereka mentas di Liga Indonesia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun