Kongres koperasi pertama Indonesia dilaksanakan di Tasikmalaya pada tanggal 11-14 Juli 1947, bertempat di PKKT (Pusat Koperasi Kabupaten atau Kota Tasikmalaya) Jl. Mohammad Hatta No. 63. Tasikmalaya.
 tempat yang seharusnya bersejarah itu tak memperlihatkan nilai sejarahnya, melainkan gedung berwarna putih yang dijadikan sebagai operasional kantor PKKT sendiri, serta ada ruang tempat konter penjualan token listrik dan lahan penyimpanan agen gas lpg 3 kg. Sedangkan tempat yang dijadikan ruang kongresnya, kini dijadikan tempat produksi kain tenun layaknya seperti pabrik. bangunan sisanya di sewakan untuk dipakai tempat penggilingan beras dengan biaya kontrak 15 Juta pertahun.
Sungguh ironi sekali melihatnya tempat yang 70 tahun yang lalu menjadi tonggak awal bangkitnya koperasi, melahirkan 10 pointkebijakan dan menetapkan hari lahir koperasi Indonesia kini seolah tak memperlihatkan asalnya. Seperti tak ada yang peduli pada tempat itu, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Pemerintah kota pun seolah tak melihat, padahal pengurus PPKT sudah berusaha mengajukan untuk merenovasi tempat itu menjadi tempat yang layak dijadikan tempat bersejarah. Namun tak pernah ada respon selama bertahun-tahun.
Karena masih ada bahkan cukup banyak masyarakat Tasikmalaya tak tahu ada Tugu Monumen Koperasi di kotanya. kebanyakan anak-anak mudanya tak tahu menahu mengenai tempat itu apalagi mengetahui apa itu koperasi.
Padahal jika tempat itu dikelola dengan sangat baik, bisa dijadikan sebagai museum koperasi, di mana terdapat sejarah cerita kongres koperasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H