Memang sepertinya judul diatas tampak bombastis dan melebih-lebihkan seseorang, tapi mari kita bahas kenapa tulisan ini memiliki judul Anis Matta : Tititisan Sang Proklamator.
Pasca ditetapkannya LHI sebagai tersangka kasus korupsi dan mengundurkan diri secara resmi sebagai Presiden PKS (31/1) , Dewan Syuro yang diketuai oleh Ust.Hilmi Aminuddin menetapkan secara kilat dan cepat Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru (1/2). Keputusan ini sangat tepat adanya karena sebuah institusi partai tentunya bergantung kepada seorang ketua sebagai pelaksana harian organisasi. Management destruction yang dipraktekan PKS sebagai sebuah partai sangat memukau masyarakat, pengamat bahkan kompetitor partai lain. Dengan tanpa kegaduhan dan sangat ciamik PKS melakukan regenerasi kepemimpinan secara kilat, elegan dan tetap kokoh tanpa adanya friksi atau benih perpecahan.
Dalam konferensi persnya Presiden PKS yang baru terpilih Anis Matta memberikan pernyataan politik yang lagi-lagi membuat decak kagum para penyimak sekaligus jutaan pemirsa televisi yang menonton acara live tsb. Pernyataan politik yang sangat monumental itu mengundang banyak apllause dari berbagai kalangan. Tengok sebuah coment dalam sebuah status twitter:
"Gue sebetulnya dari dulu benci sama PKS...tapi beuhhh setelah melihat orasi Anis Matta gue ngerasa mendengar seorang Soekarno muda, ya kayanya dia titisan sang proklamator."
Begitulah Anis Matta's effect telah merubah haters PKS menjadi lovers atau setidaknya menjadi simpati. Tidak banyak tokoh pemimpin yang memiliki kemampuan orator. Kemampuan Anis Matta dalam berorasi dan memilih kata-kata bisa membuat pendengarnya merinding, bergetar hatinya, bahkan terbakar semangatnya layaknya bak seorang Soekarno muda terlahir kembali. Atau bahkan setara dengan pidato fenomenal dari seorang presiden Amerika Serikat ke-35 John F Kennedy yang sampai sekarang tetap jadi rujukan. Mari kita simak apa sebetulnya isi pernyataan politik pertama yang disampaikan Anis Matta sebagai Presiden PKS baru:
Bismillahirrahmanirrahim
Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Ketua Majelis Syuro yang mengambil keputusan sangat kilat dan cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.
Saya juga ingin mengucapkan penghargaan pada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Jika ia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya. Seluruh pengurus, pemimpin, dan kader PKS mencintai beliau. Kita percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqoh. Tapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini.
Dan menurut saya, peristiwa besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan isyarat besar bahwa ini adalah momentum pembenahan diri dan kebangkitan PKS.
Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini tugas besar yang harus saya emban bersama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, Insya Allah.
Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini. Asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya. Yang pertama adalah memohon pertolongan pada Allah SWT. "Allahumma iyya kana'budu wa iya kanasta'in."
Syarat kedua adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena Allah SWT mengatakan "Dialah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang beriman." Kita pasti bisa melalui ini dengan bergandengan tangan. Kalau kita saling bersatu, kalau kita menyatukan diri atas nama cinta pada Allah SWT dan cinta pada negeri kita, Indonesia.
Yang ketiga adalah kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga seluruh kader PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah SWT. "Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur." Tak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, Insya Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.
Misi utama kita dalam periode permulaan kebangkitan adalah mengubah cobaan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Kita bisa memulainya, melakukannya, karena pada permulaan kita mendirikan partai ini, jumlah kita sedikit. Tenaga kita sedikit. orang-orang kita sedikit. Tapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada partai ini untuk terus berkembang.
Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah SWT dan dengan kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.
Ikhwan sekalian, saya tidak ingin kita semua di sini memahami bahwa kita semuanya adalah ingin melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Itu agenda Islam dan juga nasional. Tapi yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi yang bersifat tirani.
Pemberantasan korupsi adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fikih mengatakan "hak dan cara menggunakan adalah dua hal yang berbeda."
Cara menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan "Mintalah fatwa ke dalam hatimu." Karena, motif itu yang akan menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani itulah yang akan kita lawan, Insya Allah.
Seperti yang saya katakan tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memulai dari diri kita sendiri. Kita sebagai manusia melakukan banyak kesalahan. Terutama kami. Secara pribadi, saya dan semua pimpinan PKS menyadari pasti melakukan kesalahan.
Dan karena itu juga, saya akan mengumumkan agenda pertama kita yaitu melakukan pertaubatan bagi seluruh pengurus dan kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan memulai dari taubat. Astaghfirullahaladzim.
Kita pasti sudah melakukan amal. Tapi masih banyak kekurangan dalam amal itu. Dan istighfar ini Insya Allah bukan hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.
Ikhwan sekalian, Insya Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, pikiran, hati, perilaku, dan seluruh sistem dalam organisasi ini, kita akan melangkah lebih jauh melakukan pembenahan dan perbaikan pada negara. Karena itu, kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau Insya Allah kita memulainya dengan cara benar.
Kemarin, kita menyaksikan Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari ruangan ini dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah, kita akan memulai kerja besar baru untuk membenahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita. Dan saya yakin Insya Allah kita pasti bisa.
Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki kita akan melampaui hari-hari sulit ini. Kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah meletakkan berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini. Setelah acara ini, kita akan memulai langkah pertama pertaubatan nasional bagi seluruh pimpinan dan kader PKS.
Selanjutnya, karena saya sadar akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin pelaksanaan tugas ini terganggu hal-hal lain yang bisa membuat tujuan tak tercapai. Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan keanggotaan di DPR RI.
Saya sudah memulai dan Insya Allah Antum semuanya berjalan membawa kafilah perubahan di negeri ini, Insya Allah.
Akhirnya tidak salah jika penulis berharap seorang Anis Matta kedepan Allah berikan peran lebih untuk bisa membangun negeri yang sedang terseok-seok ini. Dalam Pidato Kebangsaan diacara Milad PKS  2013 Anis Matta bermimpi  ingin menjadikan Indonesia sepenggal firdaus dimuka bumi ini, atau dengan katalain menjadi negeri impian bak Alice in Wonderland. Sehingga setiap manusia yang terlahir kedunia ini dalam hidupnya selalu bercita-cita untuk bisa singgah bahkan hidup dan meninggal di negeri tercinta Indonesia. It's Amazing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H