2. Normalizing
a. Convensional Hardening & Tempering
b. Austempering
c. Martempering
4. Case Hardening
a. Carburizing, Cyaniding, Nitriding, Carbonitriding
b. Flame hardening
c. Induction Hardening
d. Electron Beam Hardening
e. Laser Beam Hardening
Workflow Proses Heat Treatment
Perlengkapan Yang Dipakai Buat Proses Heat Treatment
1. Perlengkapan pembersih Baja( Wash- Rinse)
2. Gas fixed furnace
a. Direct fire furnace, memakai burner yang langsung menembakkan api ke material
b. Indirect fire furnace, semacam: radiant tube, muffle, retort, dll
c. Molten salt( or lead) bath
d. Fluidaized bed furnace
3. Electrically heated furnace
a. Induction heating
b. Electrical resistance heating
c. Laser
d. Electron beam
4. Quenching ataupun Cooling system( Sistem pendinginan
5. Material handling system
6. Testing and Quality Control Equipment, semacam Hardness tester
Jenis Proses Heat Treatment Furnace
Atmospheric Heat Treatment furnace
1. Bekerja pada tekanan hawa normal
2. Material yang diproses didinginkan dengan :
* Memakai hawa wajar ataupun mengenakan gas spesial semacam Nitrogen/ CO2.
* Memakai bak celup yang berisi larutan pendingin cair semacam oli/ air
* Memakai Fluidized Bed
Keunggulan:
* Bayaran proses murah
* Kapasitas tungku besar
Kelemahan:
* Terjalin oksidasi, sehingga menimbulkan permukaan barang kerja agresif semacam kulit jeruk serta terdapat sebagian faktor material terlepas dalam proses
* Mungkin deformasi buat barang dengan ukuran panjang lebih besar
Vacuum Heat Treatment furnace
1. Bekerja secara vacuum ataupun di dasar tekanan hawa wajar.
2. Memakai gas spesial bertekanan besar buat proses pendinginannya
3. Mengaitkan ion ataupun plasma dalam proses Heat Treatment.
Keunggulan:
* Tidak terjalin oksidasi sehingga hasil permukaan lebih bagus
* Sedikit deformasi
Kelemahan:
* Bayaran proses mahal
* Kapasitas tungku kecil
Fluidized bed furnace merupakan tungku pemanas buat proses Heat Treatment yang memakai media buat menghantarkan panas dari sumber panas mengarah ke barang kerja yang diproses Heat treatment. Madia yang kerap digunakan merupakan Aluminium Oxyde( AlO2).
Keunggulan dari tungku ini adalah
* Panas dalam tungku lebih menyeluruh sehingga sedikit deformasi.
* Keahlian tungku meminimalisir proses oksidasi yang mungkin terjalin pada dikala proses dengan metode mengijek gas tidak hanya Oksigen semacam CO2 ataupun Nitrogen saat sebelum mengawali pemanasan supaya Oksegen bisa keluar dari tungku.
* Membolehkan proses Carburizing, Nitrocarburizing, Nitriding gampang serta murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H