Pembuatan pupuk cair organic ini merupakan program Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang kepada siswa kelas tinggi SDN Karangtengah 1 Kota Blitar. Program ini selaras dengan predikat yang dimiliki SD tempat mengabdi yaitu sekolah adiwiyata. Untuk itu perlu adanya pengenalan bagi siswa terutama kelas tinggi agar sampah organik dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sisa buah dan sayuran yang sudah membusuk karena terlalu lama dan kulit dari buah yang tidak terpakai selama ini hanya dibuang begitu saja, padahal materi tersebut bio-material yang segar dan masih dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti menjadi pupuk cair.
Pupuk cair yang dibuat ini tergolong mudah untuk dibuat dan diaplikasikan ke tanaman. Cara pembuatan pupuk cair hanya membutuhkan cairan pendukung berupa EM4. Cairan ini berfungsi sebagai mikroorganisme tambahan sebagai pengurai dari sapmpah organik sisa buah dan tanaman.Perbandingan yang dipakaiadalah 1 liter cairan ditambah dengan 2 tutup botol EM4 yang kemudian dibiarkan selama 1-2 minggu.
Dalam sosialisasi pembuatan produk ini peserta didik sangat antusias dan bersemangat. Mereka yang awalnya tidakmengetahui pengolahan limbah buah dan sayur menjadi mengerti cara pemanfaatan produk ini. Diharapkan pembuatan pupuk cair ini dalam dilakukan lebih lanjut dan dapat bermanfaat bagi peserta didik serta lingkungan sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI