Mohon tunggu...
Dicky Fathur Rahman Harahap
Dicky Fathur Rahman Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka berolahraga khususnya olahraga futsal, dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kapitalisme dalam Ekonomi

15 Maret 2023   09:47 Diperbarui: 15 Maret 2023   09:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kapitalisme merupakan salah satu teori dalam perekonomian, kapitalisme sendiri dikenal dengan sistem yang dimana peran modal sangat berpengaruh terhadap pergerakan perekonomian itu sendiri, dalam teori kapitalisme menunjukkan bahwasanya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin hal ini dikarenakan sistem kapitalisme berada di tangan kapital atau pemilik modal dan penghasilan kaum buruh ditentukan oleh para pemilik modal. Dalam sistem ekonomi, kapitalisme memberikan kebebasan sepenuhnya kepada semua orang untuk menggerakan suatu kegiatan ekonomi seperti industri, perdagangan bahkan alat-alat produksi sekaligus demi memperoleh keuntungan. Dalam hal ini, seluruh kegiatan ekonomi yang menggunakan sistem kapitalisme dijalankan oleh pihak swasta dan tugas pemerintah sendiri hanya sekadar menjadi pengawas saja. Sistem kapitalisme ini memberikan kesempatan bagi pemilik modal untuk membentuk pasar sendiri, dimana para kapitalis bebas untuk mengatur jalannya ekonomi sesuai dengan kepentingan dan juga keperluan pemilik modal tersebut.

Dalam ideologi kapitalisme terdapat banyak tokoh tokoh seperti Karl Max, Max Waber, Adam Smith dan masih banyak lagi, selain itu masing-masing diantara mereka memiliki pandangan atau pengertian sendiri terhadap sistem kapitalisme ini. Contohnya, Karl Max memiliki sudut pandang yang dimana pada intinya mengakatan bahwa dalam sistem kapitalisme akan ada perorganisiran dalam setiap melakukan produksi dan ini dilakukan dengan tolak ukur yang sistematis untuk mengurangi biaya produksi hingga seminim mungkin dan hasil dari proses sistem yang dilakukan adalah dapat menyeragamkan kaum buruh atau pekerja untuk dikuasai. Selanjutnya, menurut Max Waber sendiri berbeda dengan Karl Max dimana menurut Waber sendiri sistem kapitalisme ini memiliki dampak yang positif dimana sistem ini dapat mensejahterakan manusia dan menjadikan manusia untuk rajin bekerja, memiliki kedisiplanan dalam hidup dan juga hidup yang hemat. Adam Smith salah satu tokoh dari kapitalisme ini juga memiliki pengertian yang berbeda terkait sistem kapitalisme ini sendiri menurut Smith hadirnya kapitalisme ini untuk mendukung perkonomian yang lebih baik, karena menurutnya dalam sistem ini seorang individu bisa memiliki pernanan penting dalam urusan memakmurkan bangsa dan tentunya membuat individu tersebut menjadi terpandang. Hal ini tidak luput dari kepemilikan atas alat produksi, distribusi dan juga keuntungan. Selain itu juga, menurut Adam Smith pemilik modal yang diberikan kebebasan untuk menjalankan suatu ussaha akan berdampak kepada kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Sistem kapitalisme sendiri memiliki kelebihan didalamnya, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh sistem ini adalah terjadinya sebuah kompetisi dimana para kapitalis atau pemilik modal akan saling berlomba-lomba menghasilkan barang atau jasa dengan harga terbaik yang dapat ditawarkan kepada para konsumen. Setelah terjadi kompetisi di dalam sistem kapitalisme akan muncul inovasi sebagai kelebihan dari sistem ini dimana inovasi ini sendiri dianggap suatu penentu keberlangsungan sebuah bisnis. Selanjutnya ada harga sebagai kelebihan dalam sistem kapitalisme dimana persaingan harga jual memberikan hak untuk memutuskan uang yang akan di keluarkan untuk mendapatkan barang ataupun jasa. Kapitalisme juga memberikan efisiensi dimana hal ini berpengaruh terhadap produktivitas yang akhirnya menjadikan seseorang untuk bekerja lebih cerdas demi menciptakan produk barang dan jasa dengan modal yang paling minim. Kelebihan terkahir yang dimiliki oleh sisteem kapitalisme adalah, Wiraswasta dimana dengan sistem ini mendorong banyak orang untuk menjadi pengusaha dengan membangun bisnis sesuai dengan hal yang disukai selain itu wiraswasta ini juga menciptakan lapangan pekerjaan yang baru untuk masyarakat di sekitarnya, melalui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh sistem kapitalisme ini sangat berpengaruh terhadap pensejahteraan masyarakat atau memakmurkan suatu bangsa melalui individu yang menjadi sumbernya. Jika didalam sistem kapitalisme memiliki banyak kelebihan maka sistem kapitalisme juga memiliki kekurangan, kekurangan pertama yang dimiliki oleh sistem kapitalisme adalah, akses modal yang terbatas ini merupakan salah satu kekurangan yang dianggap merugikan kaena akses modal hanya dimiliki oleh sebagian kalangan tertentu, hal ini berakibatnya persaingan yang tidak sempurna dalam pasar bebas bahkan bisa berpengaruh menghasilkan monopoli. Kekurngan selanjutnya yang dimiliki oleh sistem kapitalis adalah, upah yang rendah dimana dalam sistem kapitalis hanya berkonsentrasi terhadap keuntungan yang didapatkan sehingga upah pekerja terkadang tidak di pedulikan atau diabaikan. Ketidaksetaraan merupakan salah satu kekurangan yang dimiliki oleh sistem kapitalisme karena sering sekali kaum kapitalis melupakan penciptaan kesetaraan dan berhubung karena segala hal bersifat pribadi, para pemilik modal dapat mewariskan usahanya ke generasi selanjutnya. Kekurangan terkahir yang dimiliki oleh sistem kapitalis adalah  terkait eksploitasi alam dimana keuntungan yang besar berpengaruh untuk pemilik modal atau para kapitalis unutk melakukan eksploitasi  terhadap hasil alam.

Indonesia sendiri memiliki sistem ekonomi yang kapitalis yaitu, dihapusnya berbagai subsidi dari pihak pemerintah secara bertahap, ini berarti selama ini harga dari barang-barang strategis di tentukan oleh pemerintah secara perlahan atau berangsur-angsur diserahkan seluruhnya pada mekanisme pasar. Selain terkait subsidi yang di hapus secara bertahap ada juga nilai kurs dimana nilai kurs tidak boleh di patok ini sesuai dengan kesepakatan LoI atau sebuah dokumen yang menyatakan komitmen awal satu pihak untuk berbisnis dengan pihak lain, kesepakatan ini di sepakati bersama IMF atau International Monetary Fund sehingga besaran nilai kurs rupiah harus dikembalikan mengikuti mekanisme pasar. Indonesia sendiri sebenarnya tidak mengakui bahwa menggunakan sistem ekonomi kapitalis namun hal ini bisa terlihat jelas dari hadirnya pasar modern atau keberadaan supermarket dan mall di kota-kota besar yang berpengaruh mulai tergusurnya secara perlahan pasar tradisional. Salah satu contoh terakhir bahwa di Indonesia ada sistem kapitalis adalah terjadinya eksploitasi sumber daya alam di wilayah papua, eksploitasi ini dilakukan oleh perusahaan yang berasal dari negara lain, yakni Pt Freeport yang bekerja sama dengan pemerintah sejak masa orde baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun