dompet kulitku sedang sakit.
ia kedinginan, sebab kehangatan tanggal muda telah menghilang.
tanggal tua begitu panjang, ia begitu menikmati waktu, tak mau cepat berlalu.
dompetku sakitnya semakin parah.
ajal sudah melambai dari kejauhan.
sebelum pergi ke surga, dompetku menitipkan pesan:
"hai, Tuan. jangan kau habiskan kehangatan penggantiku nanti di tanggal muda. sebab, ia akan menderita di tanggal tua."
2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!