Mohon tunggu...
Dicky Dwi Apriyanto
Dicky Dwi Apriyanto Mohon Tunggu... Desainer - Buruh Pabrik

Halo perkenalkan nama saya Dicky dwi apriyanto, Umur 21 tahun. Hobi saya bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak dalam Kehidupan Bekerja

7 Juli 2024   17:37 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:39 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhlak Dalam Kehidupan Bekerja
Jakaria Firmansyah1 Gilang Maulana2 M Anwar Bagaskara3
Arya Kholifatu Rosidin4
Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia
e-mail : jaka54342@gmail.com

Abstrak
Artikel ini membahas pentingnya akhlak dalam kehidupan kerja, jenis-jenis akhlak, dan dampak kurangnya akhlak dalam lingkungan kerja. Akhlak yang baik dapat memengaruhi hubungan antar individu di tempat kerja, sementara kurangnya akhlak dapat menurunkan kualitas hubungan kerja. Nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, empati, dan tanggung jawab diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Akhlak dalam kehidupan kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. Implementasi nilai-nilai akhlak dalam kehidupan kerja dapat dihadapi dengan tantangan, namun pendekatan holistik melalui pelatihan, pembinaan, dan perbaikan budaya organisasi dapat membantu mempromosikan akhlak yang baik serta membangun kepercayaan di antara anggota tim.
Kata kunci : Akhlak Kehidupan Bekerja

Pendahuluan

Dalam era modern yang penuh dengan dinamika dan persaingan, penting bagi individu untuk memahami bahwa tidak hanya keterampilan teknis yang diperlukan dalam dunia kerja, tetapi juga akhlak yang baik. Akhlak dalam kehidupan kerja mencerminkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai etis yang diterapkan dalam setiap interaksi di tempat kerja. Hal ini tidak hanya mempengaruhi hubungan antar individu, tetapi juga kualitas lingkungan kerja secara keseluruhan.

Penting untuk diakui bahwa akhlak dalam kehidupan kerja bukanlah sekadar kumpulan aturan formal yang harus dipatuhi, tetapi lebih merupakan integritas, kejujuran, tanggung jawab, empati, dan sikap-sikap positif lainnya yang dimiliki individu. oleh karena itu, pemahaman akan pentingnya akhlak dalam kehidupan kerja menjadi semakin mendesak. Dengan membangun kesadaran akan nilai-nilai etis dan menerapkannya dalam setiap aspek pekerjaan, individu dan organisasi dapat memperkuat kualitas lingkungan kerja, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan budaya kerja yang berlandaskan integritas dan saling menghormati.   

Pembahasan

Pengertian akhlak

Akhlak adalah sifat tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dilakukan tanpa perlu kepada pemikiran dan pertimbangan. akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorong manusia untuk berbuat tanpa melalui pertimbangan dan pilihan terlebih dahulu. Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab yang sudah di-Indonesiakan. Ia merupakan akhlaaq jama' dari khuluqun (khalaqa-yakhluqu-khuluqan/berdasarkan template fa'ala-yaf'ulu- fu'ulan) yang berarti perangai, tabiat, dan kebiasaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kata akhlaq juga nantinya berubah menjadi khaliq (pencipta). Di sini dapat diartikan bahwa berakhlak mulia itu berdasarkan akhlak yang dicontohkan Allah SWT dan Rasulullah, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Ahzab ayat 21:

Artinya : "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Jenis-jenis akhlak

Jenis-Jenis Akhlak Menurut Islam, akhlak ada dua, yaitu akhlakul mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak tercela). Adapun definisinya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun