Â
Tahapan Pelaksanaan Program
Â
Â
- Sosialisasi dan Edukasi: Tahap awal melibatkan sosialisasi mengenai masalah sampah plastik dan solusi ecobrick. Nanda Karisma Putri, Luis Piana Lista dan Dicky Brihawan Saputra selaku sub kelompok 7 mengadakan seminar dan workshop untuk memperkenalkan konsep ecobrick serta teknik pembuatannya. Materi edukasi disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan menarik.
- Â
- Pemanfaatan Ecobrick: Ecobrick yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti membuat bangku taman, spot foto, hingga bahan bangunan. Hal ini memberikan nilai tambah dan motivasi bagi ibu-ibu PKK untuk terus berpartisipasi.
Â
Manfaat Program
Â
- Lingkungan Lebih Bersih: Dengan mengurangi sampah plastik yang terbuang ke lingkungan, program ini membantu menjaga kebersihan desa dan mengurangi polusi.
- Pemberdayaan Komunitas: Ibu-ibu PKK tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga diberdayakan untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan mereka.
- Kreativitas dan Inovasi: Program ini mendorong kreativitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan estetis.
- Kesadaran Lingkungan: Edukasi yang diberikan akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak positifnya bagi lingkungan.
Â
Kesimpulan
Â
Program pembuatan ecobrick di Desa Balongdowo oleh mahasiswa KKN Non Reguler kelompok 6 sub kelompok 7 Universitas 17 Agustus 1945 merupakan langkah nyata dalam mengatasi masalah sampah plastik. Dengan melibatkan ibu-ibu PKK, penulis memiliki harapan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah tetapi juga pemberdayaan komunitas dan peningkatan kesadaran lingkungan. Selain itu, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!