Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... lainnya -

Maskulinisme nomor satu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Mati

15 Juni 2014   05:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucoba lukiskan manusia

Tentang kemanusiaan

Maksud hati mengetuk hati

Tentang adanya belenggu tirani

------------------------------------------------

Sebagian orang suka

Sebagian orang benci

Mereka tak mengerti

Hanya tau membenci

----------------------------------------------------

Bangsat-bangsat itu tak punya nurani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun