Mohon tunggu...
Daiki
Daiki Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Tukang Ngibul

Bio gak penting, yang penting restu orangtua

Selanjutnya

Tutup

Music

Boomm

13 Oktober 2024   23:42 Diperbarui: 14 Oktober 2024   03:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/recordsonvinyl/

Setelah sekian lama kita tidak mendangar dan melihat karya-karya band Rock Alternatif dari Amerika Serikat ini, yaitu Linkin Park yang kalo gak salah terakhir band ini merilis album pada tanggal 19 mei 2017 yaitu "One More Lights'' yang berisi 10 lagu, 2 bulan sebelum kematian sang vokalis Chester Bennington. 

Setelah 7 tahun lamanya band ini vakum, Linkin Park akhirnya comeback dengan membawa 2 personil baru yaitu Emily Armstrong sebagai pengisi vokal dan Collin Brittain sebagai drummer. 

Penunjukan Emily sebagai vokalis tentu saja menuai pro dan kontra, bahkan anak dari mendiang Chester Bennington yaitu Jaime Bennington menolak keputusan rekan-rekan ayahnya secara terang-terangan, ya mungkin karena beberapa kontroversi yang dibuat Emily, salah satunya dugaan keterlibatan Emily dalam Gereja Scientology yang sudah lama dikenal sangat kontroversial. 

Terlepas dari kontroversi Emily ini, dia juga dapat banyak pujian dari sesama musisi rock, katanya sih menambah warna baru dari genre rock itu sendiri kalo aku sih yess hehe aku tim pro wkwk. 

Debut Emily dimulai pada 5 september 2024 dalam konser live di Burbank dengan membawakan single terbaru dari Linkin Park yang berjudul "The Emptiness Machine" yang merupakan bagian album ''From Zero'' yang akan dirilis pada 15 November 2024.


The Emptiness Machine in my opinion menceritakan tentang kekosongan atau rasa hampa yang dialami seseorang. Lirik liriknya menggambarkan tentang perjalanan spiritual yang mungkin sering dialami orang banyak, dimana mereka merasa asing pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. ini adalah gambaran yang kuat tentang tantangan mental dan emosional yang menghampiri oleh banyak orang dizaman sekarang.

 Dari segi musik sih ya seperti Linkin Park pada umumnya dengan menggabungkan elemen rock alternatif dengan nuansa elektronik, melodi yang melankolis dicombo dengan vokal yang energik sehingga membuat para pendengar lebih khusyu' menikmati bait demi bait lagu ini, eh satu lagi, lagu ini juga enak buat gitaran hehe. 

Meskipun lagu ini mengulas tema yang berat, Lagu ini menyiratkan pesan kepada para pendengar tentang pentingnya mencari bantuan dan berbicara tentang perasaan, ya kalo istilah zaman sekarang sih lebih tepatnya deep talk. Lagu ini juga bisa menjadi pengingat untuk pendengarnya bahwa anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah, aku juga punya masalah eh wkwk (canda). Makanya kalau ada masalah cerita jangan hadapi sendiri.

Pada intinya comebacknya Linkin Park ini adalah kabar baik untuk para penggemarnya terutama saya. Kalau mau dibandingin dengan mas Chester, ya mas Chester ndak ada lawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun