Mungkin suatu saat nanti produksi pangan hewani (daging, telur, susu, dll) akan digantikan dengan produksi secara in vitro, dalam artian tidak membutuhkan hewan lagi, tentunya untuk mengatasi krisis pangan di masa depan. Para peneliti bidang ini mungkin saat ini masih bekerja keras melakukan studyterkait hal ini.Â
Jadi, konklusi dari tulisan ini adalah pemberitaan di medsos mengenai telur ayam palsu adalah Hoaks.Â
Maka dari itu, selalu teliti berita sebelum menyebarkannya dan mari kita berantas Hoaks mulai dari diri kita dan keluarga terdekat. Bijak-bijaklah dalam ber-medsos ria.
Salam mlaku-mlaku.
Ditulis juga di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H