Mohon tunggu...
Dicky PrasetyoWibowo
Dicky PrasetyoWibowo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SMPN 8 Probolinggo Sulap Barang Bekas Jadi Kostum Tari yang Menawan

27 Juni 2024   09:45 Diperbarui: 27 Juni 2024   09:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pagelaran karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 8 Probolinggo yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2024, para siswa kelas 7 menampilkan sebuah pertunjukan tari yang luar biasa. Menariknya, kostum dan properti yang mereka gunakan terbuat dari bahan-bahan bekas seperti kardus, kertas, dan kresek.

Pertunjukan tari ini merupakan gabungan dari tiga tari tradisional Indonesia, yaitu tari mandau dari Kalimantan, tari piring dari Sumatera, dan tari arek lancor dari Madura. Para siswa menari dengan penuh semangat dan ekspresif, membawakan cerita dan makna dari setiap tarian dengan indah. Kostum dan properti yang terbuat dari bahan bekas pun tidak mengurangi keindahan dan estetika tarian. Justru, hal ini menunjukkan kreatifitas dan kepedulian para siswa terhadap lingkungan.

Penampilan para siswa disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton. Banyak yang terkesan dengan keunikan dan keindahan tarian, serta pesan moral yang ingin disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas dan kepedulian, kita dapat menghasilkan karya seni yang indah dan bermanfaat.

Pagelaran karya P5 ini merupakan salah satu wujud nyata dari Profil Pelajar Pancasila yang ingin ditanamkan kepada para siswa. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat mengembangkan karakter dan kompetensi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kreativitas, gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kepala SMP Negeri 8 Probolinggo, Bapak Zakial Irfan, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa dan guru pembimbing atas penampilan yang luar biasa. Beliau berharap agar para siswa terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, serta selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

Salah satu penonton, Ibu Astutik, juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap penampilan para siswa. "Saya sangat terkesan dengan penampilan para siswa. Mereka menari dengan sangat indah dan penuh semangat. Kostum dan properti yang terbuat dari bahan bekas pun sangat kreatif dan menarik," ujarnya.

Ibu Astutik berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di sekolah untuk mengembangkan bakat dan kreativitas para siswa. Beliau juga berpesan kepada para siswa agar terus belajar dan berkarya, serta selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

Penampilan tari tradisional siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Probolinggo dengan kostum dan properti dari barang bekas merupakan contoh nyata dari Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas dan kepedulian, kita dapat menghasilkan karya seni yang indah dan bermanfaat.

Semoga kisah ini dapat menginspirasi pembaca untuk selalu kreatif dan peduli terhadap lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun