Kosongkanlah aku
(perempuanku) dan biarkan
kedua parentesisku mengurungmu
memelukmu dalam kegembiraan
yang fana
Lemahkanlah aku
(perempuanku) lalu rambut-rambut kita
berjumpa dalam suka
hingga aku lupa
bahwa dunia telah menjadi baja
Penuhkanlah aku
(perempuanku)
sesakkan dadaku
yang menampung rindu
dihimpit kedua gairahmu
selalu kutunggu, selalu kuingin
selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!