Harus saya jelaskan dulu kenapa saya menuliskan hal yang tidak mungkin ini:
1. Anda sering memanggil orang lain dengan kata "Setan". Tentu saja Setan akan kebingungan karena dia adalah mahluk yang bernama Setan, bukan manusia.
2. Anda sering menghina orang lain dengan kata "Setan". Tentu saja Setan akan merasa terhina bila namanya dipergunakan sebagai hinaan kepada manusia.
3. Akan lebih sulit bila memanggil Setan menggunakan telepon genggam karena mahluk tersebut berunsur api. Akibatnya telepon genggam tersebut akan hangus terbakar menjadi abu.
4. Setan juga merasa terkelirukan dengan kata Sasetan, pada zaman yang serba instan ini. Contohnya pada kalimat "Kopi Sasetan". Â Apakah pada kalimat tersebut mengacu pada wadah kopi yang berupa Sachet? Atau, kalimat tersebut berarti segelas kopi dengan sebuah Setan? Dalam bahasa Jawa, kata Sa, mengandung arti sebuah atau satu. Sasetan=Sebuah Setan?
5. Setan juga sering terkelirukan dengan ketan. Ketan bakar, sering dijajakan keliling. Akibatnya, banyak manusia yang berteriak "Bang, ketan!" Karena hal ini, Setan merasa ketan lebih sering dipanggil.
6. Untuk memanggil artis saja diperlukan surat menyurat, perizinan, serta biaya yang tidak sedikit. Lantas bagaimana dengan memanggil Setan? Wani piro?
Jadi, dapat disimpulkan, adalah mustahil memanggil mahluk yang bernama Setan.
Untuk lebih mudahnya marilah kita berujar "Setan!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H