Mohon tunggu...
Dicky Pirmansyah
Dicky Pirmansyah Mohon Tunggu... Guru - Dicky

Dicky Pirmansyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Adat Pernikahan Betawi

4 November 2020   20:55 Diperbarui: 4 November 2020   21:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam proses seserahan ini yaitu proses dimana si pihak laki-laki membawakan bahan masakan kepada keluarga perempuan dengan tujuan untuk membantu si pihak wanita yang mana sebagai tuan rumah nantinya di acara pernikahan dan biasanya di dalamnya terdapat uang juga yang di berikan ke pihak perempuan, lalu menyerahkan tempat tidur penganten ke pihak perempuan yang mana di situ ada kasur, meja rias,lemari untuk si mempelai perempuan.

Malam Roahan

Dalam proses ini yang di maksud malam roahan jadi keluarga si perempuan kumpul untuk silaturahmi dan meminta bantuan sodara agar di hari pernikahan besok bisa hadir dan membantu keluarganya.

Palang Pintu

Dalam proses ini adalah proses penyambutan dari keluarga perempuan dengan cara menyambut dengan orang-orang jawara kampong, nah biasanya dari kedua keluarga membawa orang untuk adat ini awalnya itu para pemain palang pintu akan berbalas pantun satu sama lain lalu di lanjut dengan silat jika dari mempelai laki menang maka tandanya keluarga laki-laki dan rombongannya itu di terima oleh keluarga si perempuan, nah tidak ketinggalan sebelum palang pintu di mulai biasaya keluarga menyambut rombongan dengan rentetan petasan sebagai tanda bahwa rombongan sudah sampai ke rumah mempelai wanita.

Prosesi Pernikahan

Dalam proses ini lah acara sacral itu di mulai dengan di mulai sambutan antara kedua keluarga, lalu di lanjut penyerahan seserahan ke keluarga mempelai wanita setelah itu baru lah acara pernikahan atau akad di ambil alih oleh penghulu yang mana bertugas memimpin prosesi pernikahan, biasanya penghulu di awal menanyakan sudah siap belum melakukan pernikahan, lalu menyiapkan surat-surat nikah dan setelah itu baru acara ijab qobul. Dan proses ini dimana kedua pasangan mengikat janji suci untuk hidup bersama dan sah secara agama dan Negara.

Sungkeman ke orang Tua

Adat terakhir ini lah dimana setelah sah kedua mempelai sungkeman di depan orang tua, dengan tujuan minta di doakan dan di ikhlaskan anaknya untuk membina rumah tangga, yang mana tugas orang tua telah usai menafkahi anaknya dan menunaikan kewajibannya sehingga tanggungan istri itu menjadi tanggungan suaminya nanti.

Nah inilah teman-teman salah satu adat pernikahan betawi yang mana adat ini ada dan di lakukan secara turun temurun dari terbentuknya budaya ini. Saya mengajak teman-teman semua supaya untuk menghormati budaya setiap daerah karena kita tau Negara kita yang luas ini memiliki adat dan budaya yang sangat banyak jadi kita harus menghargai dan mengikuti adat yang ada di suatu daerah supaya tidak ada perselishan nantinya, Terima kasih.

Di Buat Oleh: Dicky Pirmansyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun