Mohon tunggu...
DICKY AULIYA ROCHMAN
DICKY AULIYA ROCHMAN Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Beropini ria

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Kawan, Lawan, dan Uang

26 Agustus 2024   12:32 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ditulis di Sidoarjo, Tanggal 25 Oktober 2019

Kekuasaan tak kala membuat semua orang menjadi gila. Ya, belakangan ini kita dikejutkan oleh munculnya sesososk nama yang tak lain adalah Prabowo subianto, rival presiden terpilih Joko Widodo pada saat pemilu beberapa bulan yang lalu. Publik dikejutkan dengan nama Prabowo subianto yang digadang gadang akan masuk dalam kabinet jokowi jilid II periode 2019-2024. Bagaimana tanggapan publik soal hal ini? Tentu ada yang pro dan ada yang kontra, rakyat pun memiliki perspektif yang berbeda beda ada yang mengatakan bahwa hal ini cukup baik untuk melakukan upaya rekonsiliasi secara masif dan disisi lain Prabowo adalah jiwa militer dan jabatan sebagai Menteri pertahanan adalah jabatan yang sesuai dengan kepribadiannya. Adapula yang beranggapan bahwa Prabowo hanya mencari jabatan dan kekuasaan saja.

Kawan akan menjadi Lawan

Lawan akan menjadi Kawan

Dalam dinamika Politik itu sudah  biasa, kita menengok sejarah 2014 ketika partai golkar  yang dulu mendukung sosok Prabowo-Hatta kini ada di dalam pemerintahan bersama presiden terpilih saat itu dan kini  kembali terpilih sebagai presinden  untuk kedua kalinya.Beberapa politisi beranggapan bahwa prabowo adalah sosok yang patriotik dan negarawan yang mengabdikan hidupnya untuk kepentingan bangsa. Tak sedikit pula Politis yang mengkritik Sosok prabowo subianto yang tidak bisa mempertahankan konsistensinya dan hanya ingin mencari kekuasaan saja, dan sosok yang tidak tau malu. Mari kita tunggu pengabdiannya untuk bangsa ini apakah benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa atau hanya untuk mencari kekuasaan semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun