Muda cuma sekali seperti nama podcast Ogut, kehidupan saat muda ini bisa mereka manfaatkan untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Dan malah harus bersyukur menjadi jomblo karena memiliki waktu yang berkualitas.
Sebab, ketika temanmu habis waktu dan uang untuk pacar, si jomblo bisa memanfaatkannya untuk menambah portofolio investasi maupun sibuk dengan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat.
Pacar Pengertian, Bahan Bakar Kesuksesan
Tapi hal ini bukan berarti pacaran itu buruk dan membuang waktu saja. Pasalnya, dalam beberapa kasus yang langka, seorang pacar yang baik akan menjadi penasihat, pendengar dan pendukung nomor satu untuk pujaan hatinya.
Mungkin hal ini pula yang membuat beberapa kawula muda 20an ke atas sadar untuk memilih pasangan yang nyaman meski kurang tampan/cantik, ketimbang memiliki pacar yang menyiksa batin dan pikiran.
Dengan memiliki kekasih yang tepat serta dewasa secara mental dan pengetahuan, justru bisa membuat seseorang kian berkembang. Pasalnya, mereka berperan bukan hanya sebagai wadah asmara, tapi penasihat serta sosok pembimbing yang memotivasi diri jadi lebih baik.
Dengan fakta dan pengalaman demikian, mengejek jomblo itu tak selalu terlihat keren. Dan memiliki kekasih pun tak berarti selalu menyenangkan. Dan pilihan itu ada di tangan kalian. Resikonya, pembaca lebih berpengalaman. Hidup, Quirkyalone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H